jpnn.com - jpnn.com - Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku sudah menerima laporan dari Badan Intelijen Negara (BIN) mengenai warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah yang diduga menjadi mata-mata negara lain.
Cewek kelahiran Serang, Banten itu kini menjadi tahanan Polis Diraja Malaysia karena diduga terlibat dalam pembunuhan atas Kim Jong-nam yang masih kerabat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
BACA JUGA: Cerita Mantan Wakil Kepala BIN Soal Intel Korut
"Selama ini BIN juga sudah memberikan laporan. Kita tunggu sajalah," ujar Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).
Lantas, apa isi laporan BIN soal Aisyah? Wiranto enggan mengungkapkannya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Apa Aisyah Intelijen Asing?
Mantan Panglima ABRI itu menegaskan, laporan BIN soal Aisyah bukan untuk konsumsi publik. "Ya laporan kan tidak untuk disebarluaskan," katanya.
Sebelumnya, Aisyah ditangkap di sebuah hotel di Ampang, Selangor, Malaysia, Kamis (16/2) dini hari. Kepolisian Malaysia menduga cewek kelahiran 11 Februari 1992 itu terlibat dalam pembunuhan atas Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Senin (13/2).
BACA JUGA: Penasaran dengan Siti Aisyah, DPR Tak Sabar Ketemu BIN
Polisi melihat Aisyah bersama seorang perempuan lainnya asal Vietnam menyemprotkan cairak ke Jong-nam. Hingga akhirnya kakak tiri Jong-un itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kini, Polis Diraja Malaysia juga memburu empat pria yang diduga terlibat. Keempat pria itu terekam CCTV saat memantau kondisi di KLIA sehari sebelum eksekusi atas Jong-nam.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt, Inilah Cara Intel Korut Beroperasi di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi