Malaysia Healthcare Menawarkan Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker Paru yang Mudah

Jumat, 24 Maret 2023 – 13:26 WIB
Ilustrasi pengobatan pasien kanker. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Malaysia Healthcare menawarkan pilihan yang layak dalam memastikan status kesehatan, terutama skrining kanker yang efisien dan mudah diakses, termasuk perawatan lebih lanjut.

Sebagian besar rumah sakit di sana memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai pusat terpadu untuk segala hal yang berkaitan dengan kanker, mulai dari skrining hingga diagnosis, perawatan, dan perawatan lanjutan.

BACA JUGA: KBRI Kuala Lumpur Bahas Cara Mencegah Nelayan Indonesia Masuk Laut Malaysia

Dr. Chong Kwang Jeat, Konsultan Onkologi Klinis di Mahkota Medical Centre menjelaskan beberapa jenis pengobatan terpadu yang disediakan untuk pasien kanker.

"Saya ingin mengatakan bahwa kelebihan dari Mahkota Medical Centre ialah kami menyediakan pelayanan yang menyeluruh. Kami menyediakan layanan psikologis, fisioterapi, terapi okupasi, diagnosis, dan tes lanjutan, semuanya ditawarkan sebagai layanan yang terpadu di dalam rumah sakit," ujar dia dalam siaran pers, Jumat.

BACA JUGA: Ayo, Cegah Kanker Paru dengan Langkah Sederhana ini

Jika Anda telah menjadi perokok berat selama bertahun-tahun, pemeriksaan skrining untuk kanker paru-paru dapat menyelamatkan hidup Anda.

Meskipun kanker ini paling mudah diobati pada tahap awal, sebagian besar pasien kanker paru-paru baru didiagnosis pada tahap yang telah lanjut.

BACA JUGA: Khusus Perokok: Simak, Ini Gejala Kanker Paru-Paru

Bagian dari masalah itu ialah banyak orang dengan kanker paru-paru tidak menunjukkan gejala sampai pada tahap yang lebih lanjut.

Sementara itu Catherine Lee May Ling, Direktur Pusat Layanan Citra Kanker & Radioterapi, Subang Jaya Medical Centre (SJMC), mengatakan bahwa yang membuat kanker sangat berbahaya ialah bagaimana kankernya bermutasi.

"Kanker bisa beredar di seluruh aliran darah. Dari aliran darah, bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Misalnya, bisa menyebar ke paru-paru, hati, dan otak," jelas dia.

Menurut Catherine, sangat penting untuk memberantas kanker dan mengobatinya sebelum menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Namun, dia menambahkan bahwa tidak seperti metode konvensional yang dapat membuat pasien harus kembali ke rumah sakit lebih dari belasan kali, di Subang, mereka telah memangkasnya menjadi satu sesi saja.

Hal itu sangat praktis bagi wisatawan kesehatan yang kemungkinan tidak dapat melakukan perjalanan kembali berulang kali.

Wisatawan kesehatan yang memilih Malaysia juga dapat mengharapkan kunjungan individu yang efisien.

Konsultan Onkologi Klinis di Pantai Hospital Kuala Lumpur (PHKL), Dr. Malwinder Singh Sandhu mengatakan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru, CT scan dosis rendah harus dilakukan.

Proses itu hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.

PHKL juga menawarkan layanan terpadu yang komprehensif di Pusat Spesialis Paru, yang merupakan pusat terpadu untuk skrining dan diagnosis.

Hal itu mencakup tim multidisiplin dari ahli bedah hingga dokter perawatan paliatif, dan berfokus pada uji klinis.

"Unit uji klinis kami merupakan satu faktor yang membedakan PHKL dari negara lain di dunia. Saat ini setidaknya ada 10 studi klinis aktif yang menerima pasien, dan setelah terdaftar dalam uji klinis, pasien dapat menerima obat-obatan terbaru, bahkan yang belum dirilis ke masyarakat umum," kata Dr. Malwinder.

Selama bertahun-tahun, Malaysia telah menjadi tujuan utama bagi wisatawan kesehatan dari Indonesia.

Pada 2019 saja, lebih dari 670.000 orang Indonesia berkunjung ke Malaysia untuk berobat. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, 4 Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Timbulnya Kanker Paru


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler