Waspada, 4 Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Timbulnya Kanker Paru

Sabtu, 20 November 2021 – 08:37 WIB
Polusi udara. Foto dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - SELAIN penyakit jantung, kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Salah satu kanker yang harus Anda waspadai adalah kanker paru-paru.

BACA JUGA: Ingin Mengurangi Risiko Kanker Paru, Lakukan 5 Hal Ini

Kanker paru-paru umumnya disebabkan oleh polusi udara, merokok, dan lainnya.

Bahkan kalangan yang bukan merokok juga bisa terkena kanker paru-paru.

BACA JUGA: Cegah Kanker Paru dengan Melakukan 4 Kebiasaan Sehat Ini

Lho kok bisa? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Gas radon

BACA JUGA: Kematian Akibat Kanker Paru Meningkat, Segera Lakukan Upaya ini

Penyebab utama kanker paru pada kelompok non-perokok adalah gas radon.

Gas ini secara alami ada di luar ruang dan tidak berbahaya.

Walau begitu, konsentrasi gas ini juga ditemukan pada rumah yang lapisan tanahnya memiliki deposit uranium.

Karena gas radon tidak tercium atau terlihat, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes.

2. Zat karsinogen

Bagi sebagian orang, tempat kerja mereka menjadi sumber karsinogen (penyebab kanker), misalnya saja asbestos dan zat buangan diesel.

3. Polusi udara

Sejak lama penelitian telah memperingatkan bahaya polusi udara pada kanker.

WHO bahkan mengategorikan polusi udara luar ruang sebagai penyebab kanker. Sayangnya, makin hari tingkat polusi di kota besar semakin mengkhawatirkan.

4. Mutasi gen

Para peneliti terus melakukan riset untuk mengetahui penyebab mutasi sel sehingga berkembang jadi kanker.

Pemahaman yang tepat pada mutasi kanker akan membantu para ahli menemukan terapi dan obat yang tepat pada penyakit ini.

Menurut dr.Elisna Syahruddin Ph.D, SpP(K), memang tidak 100 persen perokok terkena kanker.

Hal ini karena perjalanan penyakit kanker panjang (menahun) sehingga masih ada fase yang bisa dikembalikan menjadi normal.

Jika kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel itu bagus, maka sel kanker tidak terbentuk.(fny/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler