jpnn.com - Anthony Sinisuka Ginting harus pulang lebih cepat dari turnamen Malaysia Masters 2023.
Pebulu tangkis asal Cimahi itu dipaksa mengakui keunggulan pemain non-unggulan, Weng Hong Yang (China).
BACA JUGA: Ginting Ingin Kesuksesan di Kejuaraan Asia Menular ke Indonesia Open 2023
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (25/5/2023), Ginting keok dua gim langsung 19-21, 15-21.
Hasil ini membuat Ginting tak bisa lagi melanjutkan perjuagannya di Malaysia Masters 2023.
BACA JUGA: Malaysia Masters 2023: The Minions Ungkap Penyebab Kandas di 16 Besar
Dia menyusul Jonatan Christie yang juga kandas di 16 besar setelah takluk dari Kenta Nishimoto (Jepang).
Seusai laga, Ginting membeberkan sejumlah fakta yang membuatnya kalah dari Weng Hong Yang.
BACA JUGA: Menjelang Malaysia Masters 2023, Begini Kondisi Ginting Cs
Ginting mengaku sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya, tetapi lawan bermain lebih baik di laga ini.
"Weng Hong Yang lebih siap bermain. Dia lebih tidak gampang mati, sedangkan saya sebaliknya," ucap Ginting dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Ginting menyebut kondisi shuttlecock turut memengaruhi pola permainnya. Hal itu yang dimanfaatkan lawan untuk terus mendulang poin.
"Beberapa kali coba bermain sabar, tetapi ada out-out sedikit tipis yang memengaruhi kepercayaan diri saya."
"Selain itu, kondisi shuttlecock yang berat sebenarnya saya dan dia sama-sama tidak mudah mendapat poin. Namun, pengembalian saya banyak yang salah dan tanggung. Jadi, lawan bisa memanfaatkan serangan dengan baik," ucap Ginting.
Dengan begitu, Indonesia tinggal menyisakan satu tunggal putra di perempat final Malaysia Masters 2023, yakni Christian Adinata.
Christian Adinata lolos ke perempat final seusai mengalahkan wakil Denmark, Magnus Johannesen.
Selanjutnya, Christian Adinata akan menantang wakil India, Srikanth Kidambi.(pbsi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib