jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Luar Negeri Malaysia mengimbau semua warga Malaysia yang berada di Ukraina untuk segera melapor ke kedutaan setempat.
“Wisma Putra (Kemlu Malaysia) menghimbau kepada seluruh warga Malaysia yang berada di Ukraina dan belum terdaftar di Kedutaan Malaysia untuk segera menghubungi dan mendaftar ke kedutaan," kata Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah di Putrajaya, Senin.
BACA JUGA: Warga Malaysia 7,5 Tahun Perbudak WNI, Dubes Hermono Serukan Ancaman
Kemlu sedang memantau perkembangan terkini di Ukraina, terutama tentang keselamatan 20 warga Malaysia yang terdaftar di kedutaan, kata dia.
Imbauan itu dilakukan untuk menindaklanjuti kekhawatiran terjadinya serangan oleh Rusia ke Ukraina setelah banyak negara mengurangi jumlah staf diplomatik dan mendesak warga mereka untuk segera meninggalkan negara itu.
BACA JUGA: Amendemen Konstitusi Malaysia, Sarawak Bisa Bikin Kebijakan Rasis Versinya Sendiri
Saifudin mengatakan ke-20 warga Malaysia itu mencakup dua orang siswa dan sembilan staf kedutaan beserta keluarga mereka. Imbauan dikeluarkan untuk memastikan keamanan dan memberikan bantuan konsuler jika diperlukan.
Media internasional sebelumnya melaporkan negara-negara yang sudah meminta warganya untuk meninggalkan Ukraina adalah Amerika Serikat, Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Kanada, Norwegia, Estonia, Lithuania, Bulgaria, Slovenia, Australia, Jepang, Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Lah, Ada Atlet Malaysia, Timor Leste dan Arab Saudi di Olimpiade Musim Dingin Beijing
Redaktur & Reporter : Adil