jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mulai membuka kembali sektor perekonomian secara bertahap, Senin (4/5). Pelonggaran pembatasan sosial dalam rangka pencegahan wabah virus corona ini dilakukan sesuai prosedur standar operasional atas nasihat Kementerian Kesehatan dan data WHO.
Sektor perekonomian yang diperbolehkan beroperasi adalah kafetaria, restoran, pasar, pusat perbelanjaan, biro perjalanan, bengkel mobil, konstruksi, pabrik, kantor pos, logistik, toko elektronik dan klinik hewan.
BACA JUGA: Harga BBM di Malaysia Cuma Sebegini, Silakan Bandingkan dengan Indonesia
Berdasarkan pemantauan, sejumlah pusat perbelanjaan yang membuka kegiatan di antaranya adalah Sunway Putra Mall di Jalan Putra, IOI Mall di Shah Alam, Quill Mall di Jalan Sultan Ismail dan Pavilion di Jalan Bukit Bintang.
Pemberlakuan PKPB juga ditandai dengan beroperasinya kembali moda transportasi LRT, MRT dan monorel secara normal antara jam 06.00 hingga jam 23..00 setiap hari.
BACA JUGA: Malaysia Buka Aktivitas Ekonomi 4 Mei, Tetapi Masih Larang Salat Jumat
Sebelumnya selama Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) mulai 18 Maret, jam operasional moda transportasi tersebut dibatasi.
Pada isolasi bersyarat kali ini, petugas perusahaan transportasi Malaysia, Prasarana, disiagakan di pintu tiket atau token untuk memeriksa suhu badan setiap penumpang yang hendak naik transportasi publik tersebut guna mencegah penularan COVID-19.
BACA JUGA: Pengumuman Penting, Malaysia Sudah di Fase Pemulihan
Prasarana juga mewajibkan semua penumpang menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer yang disiapkan di loket layanan pelanggan.
Perusahaan tersebut juga meningkatkan kekerapan mencuci eskalator, pemegang tangan, lift dan mesin pembelian token di semua stasiun. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil