jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin mengingatkan pemerintah Malaysia agar tidak mengumbar sikap provokatif dengan melanggar batas-batas kedaulatan Indonesia. Sebab, Indonesia bisa membalas aksi provokatif itu dengan membuat produk Malaysia tak laku di pasaran.
Hasanuddin mengatakan, Malaysia menyasar Indonesia sebagai produk mobil nasionalnya, Proton. Demi menggenjot pemasaran Proton pula negeri jiran itu menggandeng mantan Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) AM Hendropriyono.
BACA JUGA: Desak Pemerintah dan Kejagung Kejar Aset Tersembunyi Koruptor BLBI
"Kalau Malaysia terus provokatif dalam hal tapal batas dengan Indonesia, saya khawatir mobil Proton itu tidak akan laku di Indonesia," kata Hasanuddin di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (22/6).
Sekuat apapun Proton menerapkan pemasaran, kata Hasanuddin, tak akan laku di Indonesia jika Malaysia terus bersikap provokatif. Bahkan upaya Proton menggandeng Hendro juga akan sia-sia.
BACA JUGA: Fahri Yakini Jokowi Bakal Dukung Revisi UU KPK
"Walau Malaysia menggandeng Pak Hendropriyono sekalipun untuk memaksakan agar Proton laku, saya yakin tidak akan terwujud. Karena sikap provokatif Malaysia itu sangat melukai perasaan warga Indonesia," tegasnya.
Kalaupun Proton mau laku, kata Hasanuddin, caranya hanya satu. “Kecuali digratiskan,” ujar mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Jonan Kaget Rini Ganti Dirut AP I dan Pelni
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II Minta Laporan Rinci KPU soal Temuan BPK Rp 334 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi