Malaysia v Indonesia: Demi Harga Diri!

Minggu, 26 Desember 2010 – 05:28 WIB
SIAP - Timnas Garuda saat akan tampil berlaga. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
KUALA LUMPUR - Siapa yang akan menjadi juara Piala AFF 2010 akan banyak ditentukan oleh hasil pertandingan di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, malam nantiItu adalah saat tuan rumah Malaysia yang akan menjamu timnas Indonesia.

Duel malam nanti dipastikan akan sarat gengsi dan emosi

BACA JUGA: Deltras Tetap Fokus di ISL

Sebab, selain kedua tim bakal "bertempur" mati-matian untuk mencatat sejarah kali pertama menjadi juara, laga ini diakui atau tidak juga kental beraroma pertaruhan harga diri
Bukan rahasia lagi, hubungan Indonesia-Malaysia kerap mengalami pasang surut.

Di lapangan hijau, Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah panjang dalam persaingan prestasi

BACA JUGA: Xavi Terbaik Dunia versi World Soccer

Sepanjang sejarah, Tim Merah Putih dan Harimau Malaya - julukan timnas Malaysia - pernah bertemu 71 kali
Skor sementara, Indonesia masih unggul, yaitu menang 27 kali, seri 19 kali, dan kalah 25 kali

BACA JUGA: Persebaya Sudah Kenal Kekuatan Lawan

Total dari 71 kali pertemuan itu, pemain-pemain Indonesia mencetak gol 110 kali dan Malaysia 105 kali.

Indonesia juga unggul dalam head to head di Piala AFFDari lima kali pertemuan, Indonesia memetik kemenangan tiga kali dan kalah dua kaliKemenangan fenomenal terjadi pada Piala AFF 2004 (saat itu masih bernama Piala Tiger, Red)Saat itu, di leg pertama (28 Desember 2004), bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia menyerah 1-2 dari MalayiaTapi giliran Kurniawan Dwi Julianto dkk melawat ke Stadion Bukit Jalil, para pemain Indonesia mengamuk dan mempermalukan Malaysia dengan skor telak 1-4.

Tim Merah Putih pun melaju ke babak finalSayang, di babak puncak itu, Indonesia kalah agregat 5-2Sejauh ini, Indonesia sudah empat kali menembus babak final Piala AFF (2000, 2002, 2004 dan 2010)Sedangkan Malaysia baru dua kali (1996 dan 2010)Sejarah indah di Bukit Jalil itulah yang menjadi spirit tersediri bagi Firman Utina cs dalam melakoni leg pertama final Piala AFF leg pertama malam nanti.

"Secara pribadi saya sudah siap menghadapi MalaysiaTidak ada instruksi khusus dari pelatih, selain memenangkan pertandingan," cetus kapten Firman Utina, usai latihan di Stadion Nasional Bukit Jalil, kemarin pagiPemain tengah Sriwjaya FC itu mengaku cedera lutut kanannya sudah tidak terasa lagi dan siap diturunkan sejak menit pertama.

Hal senada juga diungkapkan top scorer sementara Piala AFF 2010, Christian GonzalezPemain yang sudah mengoleksi tiga gol itu siap tampil habis-habisan, meski kadang otot pahanya masih terasa sedikit nyeri"Saya juga sudah siapUntuk main atau tidak, terserah pelatihTapi saya sendiri sudah siap tampil lawan Malaysia," kata El Loco, julukan Gonzalez.

Meski untuk sementara memimpin dalam jumlah gol, pemain naturalisasi asal Uruguay itu menegaskan tidak berambisi untuk menjadi top scorer dan meraih sepatu emas"Ambisi saya adalah juaraBukan top scorerSiapapun bisa mencetak gol dalam pertandingan besok (malam nanti, Red)Malaysia pasti akan sangat semangat karena main di kandang, tapi saya yakin kita bisa menangInsyaallah," bebernya.

:TERKAIT Striker Bambang Pamungkas pun mengaku akan tampil maksimal, bila diberi kesempatan tampil oleh pelatih Alfred Riedl"Saya tidak tahu apakah saya bakal main atau tidakPelatih tahu yang terbaik, dan saya sangat menghargainyaTapi sebagai pemain, saya tentu siap menghadapi pertandingan besok," tegas Bambang.

Kepada media, pemain yang akrab disapa Bepe itu juga mengungkapkan jika dirinya tidak pernah membantu memuluskan Malaysia lolos ke final, berkat dua gol penaltinya saat tampil melawan Thailand di partai akhir babak penyisihan Grup A lalu"Sebenarnya saya tidak menyelamatkan MalaysiaSaat bertemu Thailand, saya hanya menjalankan tugas saya sebagai pemain timnas IndonesiaKalaupun dua gol saya akhirnya membantu Malaysia lolos ke semifinal, itu takdir namanya," beber Bepe.

Pemain yang pernah merumput di liga Malaysia bersama Selangor FC (2005-2007) itu mengaku sama sekali tidak gentar dengan tekanan suporter tuan rumahSebaliknya, Bepe yakin dukungan terhadap tim Merah Putih tak akan kalah dibanding tuan rumah"Di sini kita tidak akan pernah kekurangan suporterSaya pikir, setengah dari stadion ini akan menjadi milik kita," ungkapnya.

Penyerang 30 tahun itu menilai, timnas Malaysia merupakan tim yang kuatTapi menurutnya pula, dalam 10 tahun terakhir Indonesia lebih banyak bisa meraih hasil positif.

Sementara itu, tadi malam pelatih Alfred Riedl sewotItu disebabkan karena tim besutannya yang harusnya sudah berkonsentrasi penuh dan butuh istirahat total, hendak diganggu oleh aktivitas luar lapanganKali ini datang dari Menegpora Andi Mallarangeng yang tadi malam berniat menemui tim di hotel tempat mereka menginap, The Palace Golden Horses.

Tadi malam sekitar pukul 19.30, staf KBRI Malaysia mencoba melobi manajer tim Andi Darussalam Tabusalla, meminta agar para pemain bisa bertemu dengan Menpora yang datang ke Malaysia untuk menonton laga finalTapi keinginan itu langsung ditolak oleh RiedlMenurut Riedl, saat ini para pemainnya tidak bisa diganggu dan harus berkonsentrasi penuh untuk laga malam nanti"Tidak bisaSaya tidak mau pemain saya diganggu," cetus Riedl, saat berbicara dengan perwakilan staf KBRI Malaysia itu.

Sementara pula, sehari menjelang pertandingan, puluhan suporter Indonesia dari luar Malaysia sudah mulai berdatanganBegitu tiba di Malaysia, sebagian ada yang menuju KBRI, dan sebagian lagi menuju Stadion Bukit JalilHebatnya, para suporter fanatik itu disambut hangat oleh suporter tuan rumah yang kemarin juga mulai banyak mendatangi stadion untuk mencari tiket atau membeli pernak pernik khas timnas MalaysiaSama sekali tidak ada gesekan di antara dua pendukung tim yang berbeda itu, meski puluhan suporter Indonesia dengan lantang menyanyikan lagu Garuda di Dadaku dengan menabuh drum yang mereka bawa.

"Kami baru datang dari PadangNiat kami ke sini adalah murni untuk mendukung timnasJadi saya yakin, pendukung tuan rumah pasti akan menerima kami dengan baik," kata Abdul Rohim, salah seorang suporter Indonesia yang kemarin sore mendatangi Stadion Bukit Jalil(ali/ito/jpnn)

Final Piala AFF 2010: Malaysia v Indonesia (1st Leg)
Venue: Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur

Perkiraan Pemain

Malaysia (4-4-2): 22-Khairul Fahmi (pg); 4-Putra Omar, 18-M Jasuli, 24-M Muslim Ahmad, 27-M Mohd Shas; 9-Norshahrul Talaha, 21-Amirul Hadi Zainal, 12-Amar Rohidan, 8-Mohd Safiq Rahim; 16-Kunanlan Subramaniam, 10-Mohd Safee Mohd Sali
Pelatih: Krishnasamy Rajagopal

Indonesia (4-4-2): 1-Markus Haris Maulana (pg); 3-Zulkifli Syukur, 5-Maman Abdurrahman, 23-Hamka Hamzah, 2-M Nasuha; 22-M Ridwan, 15-Firman Utina, 19-Bustomi, 10-Oktavianus; 17-Irfan Bachdim, 9-Christian Gonzalez
Pelatih: Alfred Riedl

Head to Head

Timnas: Malaysia
Julukan: Harimau Malaya
Pelatih: K Rajagopal
Kapten: Mohd Safiq Rahim
Rekor caps: Soh Chin Aun (252)
Top scorer: Mokhtar Dahari (125)
Peringkat FIFA: 144
Peringkat tertinggi: 75 (Agustus 1993)
Peringkat terendah: 178 (April 2008)
Rekor menang: 15-1 atas Filipina (27 Agustus 1962)
Rekor kalah: 1-7 oleh Tiongkok (20 Desember 1978)

Timnas: Indonesia
Julukan: Garuda, Merah Putih
Pelatih: Alfred Riedl (Austria)
Kapten: Firman Utina
Rekor caps: Bambang Pamungkas (74)
Top scorer: Bambang Pamungkas (34)
Peringkat FIFA: 127
Peringkat tertinggi: 76 (September 1998)
Peringkat terendah: 153 (Desember 1995)
Rekor menang: 13-1 atas Filipina (23 Desember 2002)
Rekor kalah: 0-9 oleh Denmark (3 September 1974)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pro Kontra Sikapi Persibo ke LPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler