Maldini Terkenang Saat Selalu Numpang Mobil Radar Sulbar

Rabu, 25 September 2013 – 12:13 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Maldini, saat laga menghadapi Timor Leste di Stadion Delta Sidoarjo, 20 September 2013. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

jpnn.com - MAMUJU - Maldini Pali pulang kampung ke Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (24/9), usai berperan besar mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara AFF Cup U-19. Saat menginjakkan kaki di Bandara Tampa Padang Mamuju, Maldini disambut bak pahlawan yang baru pulang dari medan perang.

Tidak hanya rekan-rekannya, pejabat daerah juga ikut menyambut kedatangan Maldini. Begitu tiba di Mamuju, Maldini meluangkan waktu bertandang ke Redaksi Radar Sulbar (Grup JPNN).

BACA JUGA: Kollywood, Kawasan Industri Film India Pesaing Bollywood

"Setiap mau main di luar kota, sayta selalu pakai mobil Radar Sulbar. Itu tidak bisa saya lupa. Makanya saya datang ke sini," ungkap Maldini Pali, ketika berbincang dengan awak redaksi Radar Sulbar, Selasa (24/9).

Maldini juga mengungkapkan, terakhir kali ia bermain untuk Radar Sulbar pada turnamen sepakbola yang digelar di Mamuju pada April 2013.

BACA JUGA: Pasien Muslim jadi Tenang, Kunjungan Meningkat 75 Persen

"Ini piala terakhir kali saya membawa tim Radar Sulbar sama teman-teman," kata Maldini sambil memperhatikan sebuah piala yang tersimpan di redaksi Radar Sulbar.

Ada satu pengalaman menarik ketika ia dan teman-temannya mengikuti sebuah turnamen sepakbola yang digelar di Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Di tengah perjalanan dari Mamuju ke Polman, mereka harus berjalan kaki beberapa kilo meter di Kecamatan Pambusuang, Polman.

BACA JUGA: Jebreeet...Ibu Ilham Udin Langsung Menangis

"Mobil Radar yang kami pakai tidak bisa lewat, macet sekali. Tepaksa kami turun dan berjalan kaki. Jalan macet karena ada acara penamatan," cerita Maldini.

Waktu itu, sambung Maldini, saat tiba di Wonomulyo, belum sempat istirahat setelah menempuh perjalanan dari Mamuju, ia dan rekan-rekannya langsung masuk lapangan. "Kalau tidak salah di semi final, kita kalah. Tendangan penalti saya tidak masuk," kenang Maldini.

Radar Sulbar, kata Maldini, punya andil tidak sedikit dalam membina olahragawan muda, khususnya pesepakbola di Mamuju.

"Saya masih ingat kalau sore-sore di lapangan. Dulu itu pas susah ada sponsor, justru ada orang Radar Sulbar selalu datang ke lapangan. Kita dibuatkan turnamen besar, selalu dikasih bola, dibikinkan tiang gawang, pokoknya macam-macamlah," tutur Maldini.

Maldini meminta agar Radar Sulbar makin rajin bikin turnamen sepakbola, khususnya untuk anak usia dini, supaya muncul talenta-talenta baru. Pemerintah daerah juga diharapkan memberi support yang besar dan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana.

"Maunya ada stadion yang memadai, dibuatkan liga yang rutin, dan pembinaannya juga jalan terus. Di Mamuju banyak teman-teman saya yang jago. Saya berharap nanti mereka juga bisa masuk timnas," kata Maldini. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Himpun Rp2 Miliar, Termahal Dihargai Rp200 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler