Malinda Stres Diperiksa Maraton

Penyidik Cari Aset Di London Dan Australia

Kamis, 31 Maret 2011 – 06:25 WIB
Malinda, tersangka penilap uang nasabah Citibank Rp17 miliar. Foto : BlackBerry Group

JAKARTA---Mabes Polri sangat serius membongkar skandal penggelapan dana nasabah Citibank yang dilakukan Malinda DeeSosialita cantik 47 tahun itu diperiksa maraton oleh penyidik Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri

BACA JUGA: Seribu Cara demi Nasabah

Kondisi Malinda tertekan dan stres menghadapi kasusnya.

Akibatnya, keterangan yang diperoleh penyidik sering berubah-ubah
"Kita siapkan penyidik wanita untuk mendampingi bukan diistimewakan tapi untuk memperlancar penyidikan," ujar sumber Jawa Pos kemarin

BACA JUGA: Motif Dendam, Pelaku Amatir

Malinda ditahan di rutan Bareskrim dan diperiksa di ruang Eksus di lantai tiga gedung Bareskrim


Sejak Kamis (24/03) lalu Malinda diperiksa selama tujuh jam sehari

BACA JUGA: Servis Lebih untuk Nasabah Kakap

"Break (istirahat) hanya hari Minggu," katanyaBarang-barang Malinda sudah diantar oleh Andhika dalam sebuah travel bag warna merah

Malinda juga belum secara terbuka mengakui perbuatannya"Terutama soal korban-korbannya, dia mengaku lupa," katanyaNamun, pengakuan itu bisa dipatahkan penyidik berdasarkan dokumen yang disita dari apartemen dan bekas ruangannya di Citibank"Dia ini over confident (sangat percaya diri), berkas-berkas tidak dimusnahkan," tambah perwira muda ini

Saat ini penyidik masih fokus mendalami modus dan jumlah korban"Ada  pengusaha dan politisi yang dia kenal baikDari dokumen yang kami temukan ada jejak namanya, tapi kita belum tahu apakah hubungannya legal atau juga ikut jadi korban," tambahnya

Terpisah, Direktur II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto membenarkan ada penyidik wanita yang ikut memeriksa MalindaNamun menurut Arief, Malinda baik-baik saja.  "Dia sehat, tidak apa-apa," kata Arief

Penyidik juga tidak akan menangguhkan penahanan Malinda"Anda lihat ancaman hukumannya, jelas tidak mungkin," katanyaMantan Koordinator Staf Pribadi Kapolri ini mengaku masih sangat dini untuk menjelaskan skandal Malinda secara terbuka"Kita pasti akan paparkan nanti ke publikTunggu humas saja," katanya

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, pemeriksaan Malinda berkembang kea rah strategi penggelapan"Uang (nasabah)  itu diputarDikirim ke bank lain, lalu ditransfer ke perusahaan dia," katanyaAnton menolak menyebut nama perusahaan Malinda"Masih diselidiki ini dimiliki dia saja atau ada pihak lainJadi, jangan disebut dulu," katanya

Mantan Kapolda Jatim ini menambahkan, penyidik sedang berupaya menelusuri aset Malinda di Indonesia maupun di luar negeri"Kalau terkait bisa saja ikut disita," katanyaKabareskrim Komjen Ito Sumardi membenarkan anak buahnya sedang melacak jejak duit Malinda ke luar negeri"kemungkinan ada di Australia dan London," kata Ito

Mantan Kapolwiltabes Surabaya ini juga membenarkan bahwa penyidik mendalami peranan pihak lain dalam kasus Malinda"Rasanya tidak mungkin dia sendirianTapi, penyidik tidak boleh berdasar dugaan, harus ada fakta," kata Ito

Terpisah, Kepala PPATK Yunus Husein mengaku pihaknya siap membantu BareskrimPolri mengusut tuntas skandal ini"Kita selama ini selalu bekerjasama dalam white collar crimeSilahkan saja," kata Yunus melalui pesan singkat kemarin.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Seni Cabuli 11 Siswi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler