jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Malindo Air akan memulai layanan rute internasional baru dari Kuala Lumpur ke Sydney, Australia, melalui Denpasar, Bali, Indonesia mulai 14 Agustus 2019 mendatang. Pemesanan tiket tersedia dengan tarif promosi sekali jalan (one way) dari RM799 untuk kelas ekonomi dan RM2.899 kelas bisnis.
Penerbangan akan dilayani setiap hari berjadwal dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur-KLIA (KUL). Malindo Air meumulai nomor penerbangan OD-171, pesawat akan berangkat pukul 20.15 waktu setempat (Malaysia Time, GMT +8) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai (DPS) pada 21.35 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+8).
BACA JUGA: Sikap Lion Air dan Citilink soal Penurunan Harga Tiket Pesawat
Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandra Rama Muthy menuturkan pihaknya membutuhkan waktu singgah (transit) di Denpasar berkisar satu jam.
Selanjutnya penerbangan akan berangkat dari Bali pukul 22.35 WITA, kemudian diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sydney pukul 06.40 waktu setempat (Australia Time, GMT +10) di pagi hari berikutnya.
BACA JUGA: Mulai 1 Juli, Maskapai Lion Air Group Bakal Mengudara di Bandara Internasional Kertajati
BACA JUGA: Penerbangan Internasional Citilink Akan Beroperasi di Terminal 2F Bandara Soetta
Sedangkan penerbangan kembali, Malindo Air nomor OD-172 dari Sydney akan lepas landas pukul 12.00 waktu setempat dan tiba di Bali pada 16.50 WITA. Malindo Air pukul 18.00 WITA akan melanjutkan terbang ke Kuala Lumpur serta memiliki jadwal kedatangan pada 21.10 waktu setempat.
BACA JUGA: Malindo Keluar Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara
“Malindo Air sangat senang akan memperkenalkan kota habour yang sangat dinanti. Sydney menempatkan jaringan kami sebagai kota tujuan ke-5 di Australia, setelah Perth, Brisbane, Melbourne dan Adelaide," ujar Chief Executive Officer (CEO) Malindo Air, Chandra Rama Muthy.
"Kami percaya, layanan terbaru Malindo Air akan menarik potensi bisnis dan waktu luang wisatawan dalam berlibur. Upaya ini dalam upaya mendukung lalu lintas penumpang yang lebih besar serta mempromosikan ekonomi dan pariwisata lokal," imbuh dia.
Terlebih, Sydney memiliki pasar kuat dalam hal perdagangan dengan Malaysia. Karena itu, rute baru akan mendorong lebih banyak pebisnis untuk melakukan perjalanan di rute ini. Koneksi baru juga akan memikat lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Opera House yang ikonik - diakui sebagai salah satu keajaiban dunia.
Dalam menawarkan kenyamanan perjalanan, Malindo Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER, berkonfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 168 kursi kelas ekonomi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Imbau Pemudik Perhatikan Informasi sebelum Membeli Tiket
Redaktur & Reporter : Yessy