jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang anggota TNI yang namanya enggan dipublikasikan melapor ke Polsek Balikpapan Utara, Kaltim, kemarin (22/4).
Pria tersebut lapor lantaran kehilangan empat koleksi burungnya. Nilainya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: 2 Orang Mencurigakan terkait Kasus Novel Sudah Diperiksa, Hasilnya?
Rupanya, bukan kali ini saja korban mengalami nasib sama. Pada tahun lalu, tercatat sudah 17 kali burungnya digondol maling.
“Lumayan nilai kerugiannya, sampai Rp 25 jutaan kalau dirupiahkan. Tetapi, bagi saya, burung itu tidak ternilai karena sudah sering menang kontes. Sudah dapat tujuh piagam dari hasil lomba," ujar pria yang tinggal di Sumber Rejo itu.
BACA JUGA: Ckck..Lihai Banget Jadi Maling di 27 Lokasi
Sejak kehilangan, dirinya telah berusaha mencari, termasuk melibatkan komunitas pencinta burung.
Akhirnya satu burung berhasil ditemukan di salah satu rumah warga di kawasan Jalan RE Martadinata, Balikpapan Tengah.
BACA JUGA: Maling Bongkar Makam Eks Ketua DPRD, Ambil Jam dan Cincin
Burung itu, menurut pengakuan pemilik, dibeli di salah satu kios burung di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.
Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sofyan, melalui Kanit II Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Nickson Sitompul menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memeriksa pemilik kios.
Diduga pemilik kios mendapatkan burung dari pelaku pencurian. “Korban melapor kehilangan sejak 4 Januari lalu. Jenis burung yang hilang yaitu cucak hijau, kacer, dan dua ekor murai. Saat ini kami sedang periksa pemilik kiosnya," terang Sitompul.
Kepolisian juga tengah memeriksa rekaman closed circuit television (CCTV). Dari rekaman tersebut, diketahui satu pelaku dengan leluasa masuk ke dalam halaman rumah korban yang dikelilingi pagar. Diduga ada pelaku lain yang sedang menunggu.
“Dari pemeriksaan CCTV, sulit mengindentifikasi wajah pelaku karena kondisi lingkungan yang gelap dan kabur. Kejadian berlangsung pukul 04.00 Wita pagi,” tutupnya. (*/rdh/riz/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Novel Baswedan Pasang CCTV di Depan Rumahnya
Redaktur & Reporter : Soetomo