Maling di Tengah Keramaian, Gondol Rp23 Juta

Sabtu, 14 Mei 2011 – 18:16 WIB

BANJAR – Kasus pencurian di Kota Banjar diketahui menggunakan berbagai modusBahkan kini aksi pencurian pun dilakukan di hadapan banyak orang

BACA JUGA: Awas, Jambret Berkulit Hitam Beraksi

Aksi pencurian bahkan kerap terjadi di siang bolong saat warga tengah beraktivitas.

Seperti terjadi di kantor penggilingan padi milik Sudianto, warga Dusun Randegan Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja, kemarin
Empat orang pencuri berhasil menggasak uang tunai sebanyak Rp 23 juta di laci kantor korban

BACA JUGA: Dicokok, Cabuli Bocah di Belakang Masjid

Padahal di lokasi itu terdapat beberapa pekerja
Mereka berhasil kabur menggunakan dua motor Yamaha Vixion.  

Nirwanto, pekerja sekaligus saksi mata menerangkan, awalnya dengan dalih menanyakan harga beras kawanan pencuri datang ke pabrik sekitar pukul 14.00

BACA JUGA: Preman Binjai Penyiram Soda Api Masfar

Keempat pria tak dikenal berboncengan menggunakan dua motorMereka pun pura-pura akan membeli beras sebanyak delapan ton“Saat mereka datang semua karyawan sedang sibuk bekerja,” katanya.

Dia menambahkan, pelaku yang mendatangi tempat kerjanya hanya satu orangDia bertanya terus tentang harga beras menggunakan logat jawaSedangkan tiga lainnya berada di luar tempat kerjanyaSeorang pelaku itu terus menerus mengajak berbicara soal berasNamun tidak kunjung memberikan kepastian akan membeli atau tidaknyaPasalnya, jika ditanya dia selalu mengalihkan pertanyaanSetelah itu, kata Nirwanto, dia hanya fokus bekerja dan tidak memperhatikannya lagi.

“Saya lalu meninggalkan pria tak dikenal itu menuju ke kantorTapi suasana di kantor sudah acak-acakan dengan laci terlihat habis dicongkelUang dalam laci pun sudah raibSaya panik langsung memberitahu pegawai lainya, terus jadi heboh,” aku dia.

Nirwanto menduga, kemungkinan teman maling lainnya beraksi saat mengalihkan perhatian dengan cara menanyakan harga berasDitambah pintu kantor terhalang mobil parkirPadahal Sebelum kejadian, dia telah mengambil uang tunai di BCA Banjar dan salah satu bank di Ciamis yang totalnya sebesar Rp 500 jutaSetelah di kantor uang digunakan membayar keperluan pabrikSisanya berjumlah Rp 23 juta disimpan di laci meja kantor.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjar Iptu Agus Arif mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebutBeberapa orang sudah dimintai keterangannya(bmp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cemburu, Dukun Hajar Kekasih Gelap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler