Maling Ini Bernyali Tinggi, eh Ternyata...

Kamis, 14 April 2016 – 09:05 WIB
Si maling digiring ke Koramil Padang Timur. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - PADANG – Freli Okta Fernando tergolong maling bernyali tinggi. Rabu (13/4) dini hari, dia berusaha masuk ke rumah Mayor Inf Dekki Sujadmiko, Kasdim 0312 Padang.

Belum mendapatkan apa-apa, aksinya sudah ketahuan dan akhirnya tertangkap.

BACA JUGA: Guru Agama Bejat! Dada Siswi Selalu Diremas

Kejadian berawal ketika Mayor Inf Dekki Sujadmiko sedang tertidur lelap. Dia terbangun karena mendengar suara krasak-krusuk di bagian samping rumahnya. Penasaran, dia pun melihat ke luar. Ternyata seorang pemuda sedang mencongkel jendela rumahnya.

Mayor Dekki langsung menghardiknya. Kaget karena aksinya diketahui, si maling langsung kabur. Namun, Dekki tak melepaskannya begitu saja. Dia langsung memburu maling tersebut.

BACA JUGA: Polda Bengkulu Ringkus Dua Pemuda saat Transaksi Narkoba

Sempat kejar-kejaran sejauh 400 meter, akhirnya maling berusia 25 tahun yang sudah pernah jadi residivis itu pun kelelahan dan berhasil ditangkap. Pelaku langsung digiring ke Koramil Padang Timur.

Saat diinterogasi petugas, gelagat pria ini mencurigakan. Dia seperti di bawah pengaruh obat-obatan. Tentara curiga dia mabuk dan mengonsumsi narkoba. Rumah pelaku pun digeledah.

BACA JUGA: Bawa Narkoba ke Wonogiri, Iwan Dibekuk Polisi

“Di rumahnya kita menemukan bong alat hisap sabu. Diduga dia masih di bawah pengaruh barang haram ini saat beraksi,” kata Kasdim, Mayor Inf. Dekki.

Selanjutnya pelaku digiring ke Makodim 0321/Padang. “Kami akan berkordinasi dengan Polresta Padang untuk proses selanjutnya,” kata Dekki.

Dekki menduga pelaku telah sering melakukan aksi kejahatan di kawasan itu. “Kita akan selidiki, siapa saja pemainnya. Kita akan mintai keterangan pelaku. Lalu, kami akan serahkan ke polisi untuk proses hukumnya,” ujar Dekki.

Sementara, residivis kasus curanmor itu mengaku, tidak berniat mencuri. “Saya tidak mencuri pak. Saya hanya mencongkel jendelanya saja,” ujarnya setengah teler.

Dia juga mengakui, sebelum melakukan aksi tersebut sempat memakai barang haram itu bersama dua rekannya. “Saya sempat memakai (narkoba) pak. Setelah itu kami bubar,” jelasnya.

Selain mengintrogasi dan memintai keterangan pelaku, petugas juga telah memeriksa urine pelaku. “Hasilnya positif. Seluruh barang bukti berikut pelaku akan kita serahkan ke polisi,” ujarnya.

Sementara, orang tua pelaku, Atik, 40, yang datang ke Kodim/0312 Padang melihat anaknya ditangkap oleh TNI mengatakan, anaknya itu mengalami kelainan jiwa.

“Tahun 2012 anak saya itu pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Saya tidak tahu bahwa anak saya itu mengonsumsi sabu Pak. Anak saya pernah dipenjara pada tahun 2012 dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Waktu anak saya keluar dari penjara saya langsung membawanya ke rumah sakit jiwa,” ujarnya sambil menunjukan kartu kuning bukti ia pernah masuk rumah sakit jiwa. (e/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jeminem Tewas Ditebas Suami Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler