jpnn.com, SURABAYA - Sentot Slamet Riadi lari secepat kilat melihat mobil polisi. Padahal, polisi tidak tahu pria 56 tahun itu baru mencuri sepeda.
Justru karena kelakuan konyolnya tersebut, Sentot benar-benar diringkus polisi.
BACA JUGA: Lihai, Curi Sepeda di 10 Lokasi
Kisah Sentot bermula saat dia melihat sepeda pancal milik Mayang Widya Agustinar di halaman apotek di kawasan Kapas Krampung, Surabaya, Jatim.
Niat jahat muncul. Dia bermaksud nyolong sepeda merek Polygon itu.
BACA JUGA: Dua Remaja Nekat Curi Sepeda Demi Membeli Sesuap Nasi
Tapi, sepeda tersebut digembok. Dasar maling, Sentot tak kehilangan akal. Dia membuka paksa gembok itu menggunakan kunci khusus.
Sentot lantas menuntun sepeda tersebut ke arah barat. Tak disangka, Mayang keluar dari apotek dan memergoki aksinya.
''Maling...maling..!'' teriaknya. Sentot yang sudah berjalan 100 meter mendengar teriakan itu. Dia lantas mempercepat jalannya.
Kebetulan, ada mobil patroli milik Polsek Tambaksari yang melintas.
Sebenarnya polisi tidak tahu Sentot baru mencuri sepeda. Tapi, Sentot ketakutan sendiri.
Melihat mobil polisi, dia merobohkan sepeda curiannya dan kabur. Insting polisi pun bekerja.
Sentot dikejar. Tak lama kemudian, dia berhasil diringkus.
Menurut Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno, anggotanya mendengar ada teriakan maling.
Namun, mereka tidak tahu Sentot-lah maling itu. ''Lha kok malingnya pas di sebelah mobil polisi dan kabur. Ya kami kejar," ujar Prayitno, lantas terbahak. (mir/c17/oni/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia