jpnn.com, BATAM - Dua remaja di kota Batam, Kepulauan Riau, berinisial Iv, 15, dan Sh, 16, nekat mencuri sepeda milik warga di Legenda Bali, pada Rabu (4/5) lalu.
Kedua pelaku mengaku nekat mencuri sepeda karena ingin membeli nasi. Kini keduanya sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA: Investor Jepang Keluhkan Pengurusan Visa Kerja di Batam
"Baru kali ini pak, saya sudah lapar. Dua hari belum makan, saya curi untuk beli nasi aja pak," kata Sh pada Batampos (Jawa Pos Group), kemarin.
Iv dan Sh awalnya tak ada berencana untuk mencuri sepeda tersebut. Saat itu mereka berjalan tak tentu arah dari Batamcenter, dan sampai di Legenda Bali. Dalam keadaan perut kosong itu, mereka melihat sepeda milik warga yang terparkir di dalam rumah yang sedang terbuka.
BACA JUGA: Pengakuan Wahyuni Si Pencuri Seprai dan Gamis
"Saya takut masuk penjara pak, tapi saya ambil saja. Tak tahan, perut saya lapar," tuturnya.
Iv mengatakan orangtua laki-laki sudah tak ada lagi. Sedangkan orangtua perempuanya bekerja di Malaysia, dan tak pernah balik ke Batam. Pemuda asal Medan ini, sempat mengenyam pendidikan di salah satu SMA negeri di Batam.
BACA JUGA: Usai Sidak Distributor Daging, KPPU: Stok Aman Sampai Bulan Puasa
"Putus sekolah, saya tinggal di warnet pak. dimana saja, kadang di emperen toko orang," tuturnya.
Hal yang sama dituturkan oleh Sh, perempuan yang juga putus sekolah itu tak memiliki orangtua perempuan. Sedangkan bapaknya masih ada, tapi tak terlalu memikirkan dirinya.
"Saya lebih sering keluyuran, dan jarang pulang ke rumah," ungkapnya.
Kanit Polsek Batamkota, Iptu Ikhtiar Nazara membenarkan ada dua remaja yang diserahkan warga. Tapi hingga kini, tak ada satupun warga yang membuat laporan kehilangan sepeda tersebut.
Selain itu mengingat kedua anak ini masih dibawah umur, Ikhtiar mengatakan akan membuat surat perjanjain dan damai terhadap keduanya.
"Untuk pembinaan khusus tak ada, namun sudah kami coba nasehati agar tak mengulang kejadian serupa," ungkapnya. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Polisi Ungkap Kasus Perampokan Alfamart, Empat Pelaku Dibekuk
Redaktur & Reporter : Budi