Maling Kolor Satroni Asrama Santriwati

Selasa, 18 Desember 2012 – 07:09 WIB
DEWANTARA--Pesantren terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha, di Cot Murong Kecamatan Dewantara, mendadak heboh pada Senin (17/12) dinihari pukul 03.00 WIB. Pasalnya, petugas keamanan dayah tersebut memergoki seorang pria tak dikenal. Saiful diringkus dari lingkungan santriwati, sedang mencuri celana dalam (kolor) milik santri wanita. Pasca ketahuan, pelaku malah berpura-pura gila agar kasusnya tak berujung ke kantor polisi.

Meski demikian, pengurus Dayah tak bergeming. Saiful yang diamankan tanpa identitas sambil menggenggam beberapa celana dalam milik santriwati, memberi keterangan berbelit-belit. Bahkan ia mengaku lapar lalu mencari makanan ke dalam pondok pesantren. Pimpinan dayah, Tgk H Marwan Kamaruddin kepada Metro Aceh (Grup JPNN) membenarkan kejadian tersebut. 

“Petugas keamanan dayah saat ronda melihat ada pria berada di kawasan asrama santriwati. Melihat ini, lalu menangkapnya dan membawa kekantor keamanan. Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat diikat tangannya dan dipakaikan celana dalam di atas kepala,”ujar Tgk Marwan.

Saat diinterogasi pihak keamanan, Saiful berusaha mengelabui alamatnya.  Apalagi tidak ada satu identitaspun yang dibawa. Pelaku hanya mengaku kalau dia lapar kepada sejumlah petugas dan pengurus dayah. pemuda tersebut ditangkap bukan sedang mencuri tapi karena berada di komplek santriwati pada malam hari.

“Kita duga dia ingin mencuri, karena kita dapati ditangannya beberapa celana dalam wanita.  Tapi tidak tertutup kemungkinan, kalau dia ingin berbuat hal lain. oleh karena itu, pagi harinya pemuda yang mengaku bernama Saiful itu kita serahkan ke Polsek Dewantara,” papar pimpinan Dayah Syamsuddhuha.

Selama ini, sambung, Tgk Marwan, ada beberapa kali anak-anak santri melaporkan kehilangan uang dan lainnya. Tetapi si maling tidak pernah tertangkap dan diketahui.  Karena kejadian tersebut, pihak dayah kini lebih meningkatkan pengamanan.

“Kita wajar curiga, ngapain dia masuk asrama putri. Konon lagi pada malam hari. Ini tentunya dapat membahayakan keselamatan santri serta kenyamanan mereka.  oleh karenanya selama ini keamanan lokasi dayah lebih ditingkatkan.  Ini tidak lain agar anak didik lebih nyaman dan aman tentunya. Sehingga mereka dapat belajar dengan baik,” jelasnya.

Kapolsek Dewantara Iptu Sofyan yang dihubungi Metro Aceh, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pemuda yang diserahkan oleh pihak dayah.  Dugaan sementara Saiful berniat melakukan pencurian.

“Pemuda itu sudah kita amankan.  Kini dirinya sedang dalam pemeriksaan petugas kita,”ucap kapolsek.(Agustiar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Selingkuh, Oknum PNS Ditangkap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler