TASIK – Rasa sesal dirasakan Kapolsek Cihaurbeuti, Ciamis AKP Dies Ratmono SH. Perwira yang pernah bertugas di Polres Tasikmalaya Kota ini tidak berhasil menangkap dua pria yang lari ke arah Sungai Citanduy pada Rabu (30/1) dini hari.
Padahal saat itu, mantan kapolsek Ciawi ini tengah melakukan razia di Jalan Cihaurbeuti dan ternyata dua pria adalah terduga pencuri mobil pikap Z 8081 HR.
Dies mengatakan saat razia gabungan di Jalan Cihaurbeuti terlihat mobil yang mencurigakan. Mobil tersebut melaju dengan kencang. Kemudian, mobil pikap itu masuk ke SPBU.
Di saat yang bersamaan di SPBU juga ada anggota polisi yang berjaga. Setelah mobil masuk ke tempat pengisiab BBM itu, dua penumpang mobil lari. Dies kaget.
“Kita kan gak tahu kenapa (dua orang itu, red) tiba-tiba lari. Pas kita cek mobilnya, kuncinya nggak ada. Pas dilihat-lihat lagi, nggak ada kunci kontak hanya pakai kabel dan soket saja. Wah itu pasti (para pelaku, red) curanmor, tapi sayangnya pelakunya sudah lari, dicari-cari enggak ketemu,” ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin (30/1).
Pihaknya kemudian mengejar dua pria itu. Namun, tak berhasil. “Pelakuya dua orang lari, kabur ke kegelapan ke Sungai Citanduy. Kita juga nyarinya sama masyarakat, tapi tidak berhasil engak ketemu-temu,” susulnya.
Ketika sedang memastikan kondisi mobil, pihaknya mendapat kabar dari Polsek Ciawi (di bawah Polres Tasikmalaya Kota) bahwa mereka mengejar pelaku curanmor roda empat (mobil) yang menuju arah Cihaurbeuti. Informasi dari Polsek Ciawi itu kian menguatkan bahwa pikap yang ditinggal kabur itu hasil curian.“Tapi sayangnya kami tidak berhasil menangkap tersangkanya,” sesalnya.
Selanjutnya kendaraan tersebut dibawa ke Mapolres Ciamis. “Tadi juga yang punyanya mengecek ke sana (Mapolres Ciamis),” terangnya.
Kapolsek Ciawi Kompol Eban Subanras mengatakan mobil yang dibawa lari dua pria itu adalah mobil milik Ijan Sujana (32). Ijan tinggal di Pasir Huni RT 01/01 Desa Pasir Huni Kecamatan Ciawi. “Hilang sekitar pukul 00. 25 (Rabu, 31/1) lapor ke Polsek 00.30 lalu (Polsek Ciawi) melakukan pengejaran,” kata dia kemarin.
Eban menjelaskan bahwa Ijan sempat melihat para pelaku membawa kabur mobil miliknya. Hanya dia tidak berhasil menahannya. “Mobil diparkir depan rumah, kebetulan korban sempat melihat mobilnya dibawa. Jadinya korban langsung lapor (ke polisi, red),” tandasnya.
Apakah mobil Ijan itu adalah mobil yang ditinggal dua pria di Jalan Ciahurbeuti? “Ya betul mobilnya berhasil diamankan oleh petugas yang sedang razia di Jalan Cahaurbeuti. Mobil itu cocok dengan mobil korban,” paparnya. (dem)
Padahal saat itu, mantan kapolsek Ciawi ini tengah melakukan razia di Jalan Cihaurbeuti dan ternyata dua pria adalah terduga pencuri mobil pikap Z 8081 HR.
Dies mengatakan saat razia gabungan di Jalan Cihaurbeuti terlihat mobil yang mencurigakan. Mobil tersebut melaju dengan kencang. Kemudian, mobil pikap itu masuk ke SPBU.
Di saat yang bersamaan di SPBU juga ada anggota polisi yang berjaga. Setelah mobil masuk ke tempat pengisiab BBM itu, dua penumpang mobil lari. Dies kaget.
“Kita kan gak tahu kenapa (dua orang itu, red) tiba-tiba lari. Pas kita cek mobilnya, kuncinya nggak ada. Pas dilihat-lihat lagi, nggak ada kunci kontak hanya pakai kabel dan soket saja. Wah itu pasti (para pelaku, red) curanmor, tapi sayangnya pelakunya sudah lari, dicari-cari enggak ketemu,” ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin (30/1).
Pihaknya kemudian mengejar dua pria itu. Namun, tak berhasil. “Pelakuya dua orang lari, kabur ke kegelapan ke Sungai Citanduy. Kita juga nyarinya sama masyarakat, tapi tidak berhasil engak ketemu-temu,” susulnya.
Ketika sedang memastikan kondisi mobil, pihaknya mendapat kabar dari Polsek Ciawi (di bawah Polres Tasikmalaya Kota) bahwa mereka mengejar pelaku curanmor roda empat (mobil) yang menuju arah Cihaurbeuti. Informasi dari Polsek Ciawi itu kian menguatkan bahwa pikap yang ditinggal kabur itu hasil curian.“Tapi sayangnya kami tidak berhasil menangkap tersangkanya,” sesalnya.
Selanjutnya kendaraan tersebut dibawa ke Mapolres Ciamis. “Tadi juga yang punyanya mengecek ke sana (Mapolres Ciamis),” terangnya.
Kapolsek Ciawi Kompol Eban Subanras mengatakan mobil yang dibawa lari dua pria itu adalah mobil milik Ijan Sujana (32). Ijan tinggal di Pasir Huni RT 01/01 Desa Pasir Huni Kecamatan Ciawi. “Hilang sekitar pukul 00. 25 (Rabu, 31/1) lapor ke Polsek 00.30 lalu (Polsek Ciawi) melakukan pengejaran,” kata dia kemarin.
Eban menjelaskan bahwa Ijan sempat melihat para pelaku membawa kabur mobil miliknya. Hanya dia tidak berhasil menahannya. “Mobil diparkir depan rumah, kebetulan korban sempat melihat mobilnya dibawa. Jadinya korban langsung lapor (ke polisi, red),” tandasnya.
Apakah mobil Ijan itu adalah mobil yang ditinggal dua pria di Jalan Ciahurbeuti? “Ya betul mobilnya berhasil diamankan oleh petugas yang sedang razia di Jalan Cahaurbeuti. Mobil itu cocok dengan mobil korban,” paparnya. (dem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikepung Polisi, Pemerkosa Coba Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi