DUA kawanan perampok bersenjata api dan golok mengamuk lantaran kepergok pemilik serta warga Jalan Tanah Merdeka RT 06/ 04 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Seorang pelaku membrodongkan tembakan sementara pelaku lain menghujam bacokan golok ke orang-orang yang hendak meringkus mereka. Tak ayal, dua orang tewas dan empat lain terluka.
Seorang pelaku pembawa golok yang diketahui bernama Deny Saputra, berhasil diringkus. Dia dihakimi warga hingga sekarat. Sementara pelaku pembawa pistol jenis FN, berinisial AD berhasil kabur.
Pencurian motor itu terjadi Senin (25/2) sekitar pukul 03.45. Saat itu kedua pelaku mendatangi rumah pemilik motor bernama Heston Hutagalung, 50 tahun. Mereka berusaha "memetik" motor Honda Vario B 3393 TGC yang diparkir di teras rumah. Pelaku berhasil mencongkel kunci motor milik lalu berusaha kabur.
Hanya saja pada saat yang bersamaan Heston keluar rumah dan melihat motornya dicuri. Kontan dia meneriaki maling sembari mengejar pelaku. "Warga yang mendengar teriakan korban itu langsung berdatangan lalu mengejar pelaku," kata Irman, seorang saksi mata yang juga salah satu korban pembacokan.
Namun pelaku saat terkepung malah balik menyerang warga. Pelaku berinisial AD memberondongankan senjata api, sedangkan Deny Sapturia mengayun-ayunkan golok.
Heston yang posisinya berada paling dekat dengan pelaku terkena bacokan di lengan kirinya. Tidak hanya itu, dia ditembak di bagian paha kirinya oleh AD. Beruntung saat itu di saku celananya terdapat telepon seluler sehingga peluru tidak menembus paha Heston.
Pelaku semakin membabi buta berusaha menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api. "Siapapun yang berusaha mendekat, pelaku langsung menyerang dengan golok dan senjata api," ungkapnya.
Sayangnya pula, istri Heston, Norma Sihombing,52 tahun, yang turut mengejar juga terkena tembakan di pinggang kirinya. Selain itu dua orang putra Heston, yakni Yogi Hutagalung dan Kriston Hutagalung juga terluka akibat serangan pelaku. Yogi tertusuk di dada kirinya.
Sedangkan Kriston terkena tusukan golok di dada kiri, dan alat vitalnya. Luka yang cukup parah membuatnya tewas. Pada saat bersamaan, seorang warga yang berusaha menolong keluarga korban, Jamhari juga terkena bacokan di bagian perutnya hingga terburai ususnya.
Warga lain, Iyan Setiawan, yang berusaha menangkap pelaku juga terluka akibat sabetan golok di lengan kirinya. Ketika para korban tewas dan luka bertumbangan, pada saat yang sama warga lain berdatangan.
Akhirnya Deny Saputra pun tak kuasa melawan massa dengan sebilah goloknya. Dia akhirnya tak berkutik dan berhasil diringkus massa. Tanpa ampun lagi, dia langsung menjadi bulan-bulanan massa hingga sekarat.
Karena lukanya cukup parah oleh petugas, pelaku langsung dilarikan ke RS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sedangkan pelaku bersenjata api berhasil kabur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP M Saleh, memastikan dua orang yang tewas disebabkan serangan senjata tajam. "Kita lakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan saksi, dua orang yang tewas akibat serangan senjata tajam," ujar M Saleh.
Dari lokasi petugas menyita sepeda motor milik pelaku, yakni Honda Beat B 3180 KCG, sebilah pisau, sebilah clurit, dua selongsong peluru, 1 buah handphone Samsung milik pelaku, dan motor korban. "Salah seorang pelaku yang tertangkap saat ini sedang dalam pengawalan kami di RS Pasar Rebo," tegasnya.
Saleh mengatakan, pihaknya sudah mengetahui ciri-ciri pelaku yang lolos. "Anggota kami masih memburunya," pungkasnya.(dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kalbar Amankan 16 Motor Curian
Redaktur : Tim Redaksi