Malingnya Kesal, Gaun Seharga Rp 13 M Dikembalikan

Senin, 02 Maret 2015 – 05:54 WIB
Lupita Nyong'o. Foto: Enca.com

jpnn.com - HILANGNYA gaun Lupita Nyong'o yang disebut-sebut senilai Rp 13 miliar, sempat menggegerkan publik Kamis lalu (26/2).

Gaun bertabur mutiara yang dikenakan pada malam penganugerahan Oscar 2015, Minggu (22/2), itu disadari hilang pada Rabu malam di The London Hotel, tempat Lupita menginap.

BACA JUGA: Angel Lelga Sering Berkhayal menjadi...

Eh, hanya dalam tiga hari, gaun tersebut "dikembalikan" oleh pencurinya. Minggu (1/3) gaun rancangan Francisco Costa dalam brand Calvin Klein tersebut ditemukan di kamar mandi rusak di lantai 2 hotel yang sama.     

Seorang penelepon tak dikenal menghubungi TMZ, media entertainment ternama. Dia memberi tahu lokasi gaun itu. Dibungkus dengan kantong garmen, gaun Calvin Klein tersebut diletakkan di kamar mandi. Polisi segera menanggapi laporan itu dan benar-benar menemukan baju tersebut di sana.

BACA JUGA: Rahasia di Balik Suara Merdu dan Diet Syahrini

"Penelepon mengatakan sudah mencoba menjual dua butir mutiara ke distrik garmen di pusat Kota LA (Los Angeles). Tapi, ternyata palsu," ungkap salah seorang sumber di TMZ.

Para pencinta fashion pasti sudah sepakat bahwa gaun itu membuat Lupita terlihat sangat cantik dan classy pada perhelatan Oscar 2015 tersebut. Bertabur 6.000 kristal mutiara dengan berbagai ukuran pada kain sutra, gaun tersebut disebut-sebut sebagai karya seni yang tak ternilai harganya.

BACA JUGA: Ini Sisi Unik Eddie Redmayne

Mutiara-mutiaranya diklaim berjenis white akoya pearl. "Untaian mutiara alami dengan besar dan kualitas seperti itu paling tidak bernilai USD 10 ribu (sekitar Rp 130 juta, Red) di pasaran," ungkap Heidi Cohen, direktur penjualan American Pearl.

Artinya, baju tersebut bisa bernilai USD 1 juta (sekitar Rp 13 miliar) secara keseluruhan. Bahkan, kalau dilelang, nilainya bisa berlipat-lipat hingga sepuluh kalinya.

Tentu, iming-iming duit tersebut begitu menggiurkan bagi para maling. Nah, saat mengetahui bahwa mutiara baju itu imitasi, penelepon misterius tersebut mengatakan dengan kesal, "Aku ingin menunjukkan kepada kalian saja, seluruh dunia, bahwa mutiara itu palsu. Hollywood itu penuh kepalsuan!"

Sebelumnya gaun tersebut raib dari kamar Lupita pada Rabu sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 waktu setempat. Tak ada jejak yang terekam. Pencuri begitu lihai mencari posisi menghindari CCTV (closed circuit television). Setelah membobol kamar, pencuri itu melemparkan baju dari balkon untuk ditangkap komplotannya di bawah.

Mutiara pada gaun asli atau tidak, bahkan setelah si pencuri mengembalikannya, investigasi tetap berlanjut. "Investigasi tetap dilanjutkan dengan tuduhan pencurian atau bahkan perampokan," tegas Juru Bicara Kepolisian LA Nicole Nishida.  

Sementara itu, menanggapi mutiara yang palsu, awalnya pihak Calvin Klein dan Lupita Nyong"o tidak berkomentar banyak.

Francisco Costa sebagai desainer sekaligus women"s creative director di Calvin Klein hanya mengungkapkan bahwa sekembalinya gaun itu, mereka akan memperbaikinya dan mengabadikannya. Sebab, pencurian tersebut menjadi momen khusus bagi brand mereka.

Lupita hanya mengatakan bahwa gaun itu cukup berharga baginya. "Kolaborasi dengan Francisco Costa untuk gaun Oscar saya tahun ini adalah sebuah pengalaman spesial dan tak terlupakan. Aku bahagia gaun itu ada kemungkinan bisa diperbaiki. Itu adalah karya seni yang abadi dan tak ternilai, " ungkap pemenang Oscar tahun lalu tersebut.

Sebenarnya, ketika ditelusuri, sebagaimana yang dilansir TMZ, pihak Calvin Klein tak pernah menyatakan mutiara itu asli. Satu-satunya orang yang mengenalkan mutiara tersebut asli dan gaun itu bernilai USD 150 ribu (sekitar Rp 1,9 miliar) adalah stylist pribadi Lupita.

Sumber yang terhubung langsung dengan Francisco Costa mengatakan kepada TMZ, "Adakah pihak Calvin Klein yang mengatakan itu semua asli? Aku selalu berasumsi semua orang tahu kalau itu palsu, tapi ternyata dugaanku salah." (TMZ/Reuters/puz/c10/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sttt...Ada yang Intai Irfan Hakim hingga ke Toilet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler