jpnn.com, MALUKU - Masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya di Provinsi Maluku dikejutkan gempa sebanyak lima kali secara beruntun pada Selasa (31/10).
BMKG melaporkan gempa pertama dengan kekuatan 5,7 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 50 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 31/10/2017 pukul 18.31 Wib.
BACA JUGA: Maluku Diguncang Empat Gempa, Tak Berpotensi Tsunami
Menyusul gempa kedua dengan kekuatan 5,6 SR, dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 40 kilometer pada 47 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada Selasa (31/10/2017) pukul 18.31 Wib.
Kemudian gempa ketiga dengan kekuatan 6.2 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 38 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 31/10/2017 pukul 18.50 Wib.
BACA JUGA: Pembalap Australia Juarai Tour de Molvccas
Selang 9 menit kemudian, gempa keempat dengan kekuatan 5,2 SR pada kedalaman 17 kilometer di 45 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 31/10/2017 pukul 18.59 Wib.
"Gempa kelima berkekuatan 5,6 SR pada kedalaman 10 kilometer di 37 baratdaya Ambon," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
BACA JUGA: Menteri Luhut Buka Tour de Mollvccas, Ini Harapannya
Dia menyebutkan, gempa yang tidak berpotensi tsunami berusat pada lokasi yang sama. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa kepada BPBD Provinsi Maluku.
Gempa dirasakan keras selama sekitar 10 detik. Gempa pertama dengan kekuatan 5,7 SR berlangsung sekitar 10 detik. "Masyarakat merasakan guncangan keras secara mengayun," imbuhnya.
Peristiwa itu membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Sebagian jemaah yang sedang berdoa di gereja pun demikian.
Intensitas gempa dirasakan pada gempa 5,7 SR adalah IV-V MMI di Ambon, III di Namle, dan II di Saumlaki. "Gempa kedua 5,6 SR drasakan sedang karena pusat gempa lebih dalam. Tidak seperti gempa yang pertama. Intensitas gempa dirasakan III MMI di Kota Ambon," jelasnya.
Hingga pukul 19.20 Wib, masyarakat masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan. Belum ada laporan korban jiwa dan jumlah pasti kerusakan bangunan. BPBD Kota Ambon dan BPBD Provinsi Maluku masih melakukan pendataan.
Dengan intensitas gempa hingga VI MII diperkirakan ada kerusakan bangunan, khususnya bangunan yang kontruksinya tidak tahan gempa.
Laporan sementara dilaporkan beberapa bangunan retak dan plafon atap bangunan jatuh seperti di Maluku City Mall. Sementara itu, gempa tidak dirasakan di Kabupaten Maluku Tengah.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Jangan terpancing isu adanya tsunami. Upayakan tetap di luar rumah dan bangunan. Cari tempat yang aman," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Lambungkan Potensi Wisata dengan Tour de Molvccas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam