Pembalap Australia Juarai Tour de Molvccas

Jumat, 22 September 2017 – 22:28 WIB
Pembalap sepeda Tour de Molvccas melewati pesisir pantai di Pulau Seram Bagian Selatan, Maluku pada Kamis (21/9). FOTO: EO IGP

jpnn.com, MALUKU - Pembalap asal Australia Marcus Culey dari tim St George Continental berhasil menjuarai lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) 2017 di Maluku. 

Marcus peraih jersey kuning ini menjadi pembalap tercepat di sepanjang lima etape TdM dengan total kecepatan waktu 15 jam 18 menit 31 detik.

BACA JUGA: TdM Molor, Target Finish Etape Kedua Berkurang

Marcus mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta. 

Marcus merasa bahagia bisa memenangkan ajang balap sepeda perdana di Maluku itu. “Ini merupakan prestasi awal saya untuk ikut tour di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak punya ekspektasi tinggi di sini," kata Marcus di sela penerimaan penghargaan di Lapangan Gong Kemerdekaan, Ambon, Jumat (22/9).

BACA JUGA: Pembalap Asia Dominasi Etape Kedua Tour de Molvccas

Kemenangannya itu, kata dia, merupakan kemenangan timnya. "Saya punya tim yang solid sehingga saya bisa melampaui rute dengan cepat dan meraih kemenangan,” tutur Marcus.

Setelah TdM, Marcus akan ke Jakarta sambil menunggu Tour de Ijen Banyuwangi dan Tour de Singkarak.

BACA JUGA: Menteri Luhut Buka Tour de Mollvccas, Ini Harapannya

Sementara juara kedua ditempati atlet Jai Crawford dari tim Kinan dengan total kecepatan 15 jam 18 menit 36 detik. Pembalap asal Australia itu mendapatkan hadiah tunai Rp 25 juta.

Nomor tiga diraih Jesse Ewart dari tim 7Eleven-Roadbike Philippines dengan total kecepatan 15 jam 18 menit 40 detik. Pembalap yang juga berasal dari negeri kanguru itu mendapatkan uang tunai Rp 15 juta. 

Tiga pemenang juga mendapatkan medali dan suvenir berupa boneka kakatua raja berjambul kuning maskot Provinsi Maluku, selempang khas Maluku dan tanaman cengkeh.

Upacara penyerahan pemenang dilakukan usai para pembalap menyelesaikan etape kelima di Lapangan Merdeka, depan Kantor Gubernur.

Penyerahan hadiah kepada juara tiga besar dilakukan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff.

Pada etape kelima ini, pembalap start di Pantai Namalatu, Desa Latulahat, Pintu Kota, kecamatan Nusaniwe, Ambon dimulai pada pukul 14.30 WIT.

Etape kelima berjarak tempuh 82,9 km dengan melewati rute antara lain Jembatan Merah Putih. Etape kelima berakhir di garis fanish di Lapangan Merdeka Jalan Slamet Riyadi, pukul 16.28 WIT.

Sementara itu, tiga atlet Asia berhasil menjuarai etape kelima setelah berhasil mencapai garis finish di urutan pertama, kedua dan ketiga. 

Hiroshi Tsubaki, atlet Jepang yang tergabung di tim Kinan, menjadi juara bertahan setelah menjadi yang tercepat di etape kelima. Di Etape kelima, Hiroshi menempuh jarak 82,9 km dalam waktu satu jam 52 menit 33 detik.

Etape kelima dimulai dari garis start di Pantai Namalatu Desa Latulahat pukul 14.30 WIT menuju Lapangan Merdeka.

Hiroshi mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan tim, mengingat tantangan etape terakhir ini bukan hal mudah. “Saya bersyukur memiliki tim yang solid sehingga kemenangan ini bisa dicapai," kata Hiroshi di garis finish. 

Selama etape pertama sampai keempat, cuaca hujan deras dan dingin kerap menghantam para pembalap TdM. Namun, di etape kelima ini cuaca cukup terik, terlebih memasuki garis finish.

Menurut Hiroshi, perubahan cuaca itu cukup membuat badannya kaget dan menguras tenaga. 

"Etape akhir ini bagi saya tantangannya sangat berat karena cuacanya sangat panas. Dan ini menguras energi," jelasnya.

"Matahari juga begitu terik sehingga menyilaukan mata,” tambah Hiroshi.

Juara kedua etape kelima diraih M Shahrul, atlet Malaysia yang bergabung di tim Terengganu,. Sedangkan juara ketiga direbut Sanghong Park asal Korea yang bergabung di tim LX. 

Hiroshi membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta. Shahrul mendapat hadiah Rp 12 juta dan Sanghong membawa pulang uang senilai Rp 5 juta. 

Pembalap Indonesia peraih waktu tercepat di etape kelima ini adalah Muh Imam Arifin dari tim KFC dan meraih hadiah tunai Rp 2,5 juta. 

Pembalap Indonesia terbaik sepanjang lima etape TdM 2017 adalah Jamal Hibatullah peraih jersey merah putih dari tim KFC yang berhasil mencatat waktu 15 jam 25 menit 14 detik dan memperoleh uang pembinaan senilai Rp 10 juta. 

Pembalap Indonesia terbaik kedua yakni Aiman Cahyadi dari tim Sapura dengan hadiah sebesar Rp 5 juta. Sedangkan terbaik ketiga adalah Dadi Suryadi dari tim Sapura mendapat hadiah Rp 3 juta.

Tim yang mendapatkan gelar terbaik dengan pengumpulan waktu tercepat yakni 46 jam 6 menit lima detik selama lima etape adalah tim Kinan asal Jepang, dan meraih hadiah uang tunai Rp 25 juta.

Tim terbaik kedua yakni 7Eleven-Roadbike Philippines membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp 12 juta. Tim terbaik ketiga yakni St. George Continental dari Australia dan mendapat hadiah uang pembinaan Rp 5 juta. 

Lalu, tim Indonesia terbaik adalah KFC dan mendapat hadiah sebesar Rp 15 juta.

Mohammad Izzat Hilmi dari tim Sapura gagal mempertahankan jersey hijaunya setelah sprinter pencatat waktu terbaik berhasil direbut Hiroshi Tsubaki yang memperbaiki waktu kecepatannya lewat dua kali kemenangan berturut-turut di etape keempat dan kelima. 

Lalu, gelar King of the Mountain pemegang jersey merah polkadot berhasil dipertahankan oleh Ricardo Garcia yang satu tim dengan Hiroshi dari tim Kinan.

Pengumuman pemenang TdM 2017 ini juga sekaligus penutupan secara resmi oleh Gubernur Maluku. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Lambungkan Potensi Wisata dengan Tour de Molvccas


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler