jpnn.com, JAKARTA - Duet Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin alias Jokowi - Ma’ruf tak gentar menghadapi pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno atau Prabowo – Sandi dalam debat perdana Pilpres 2019 bertema hukum, HAM, korupsi dan terorisme yang digelar Kamis 17 Januari 2019.
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf, Maman Imanulhaq mengatakan pada intinya mereka tidak melakukan persiapan apa pun, kecuali memperkuat kembali fungsi debat untuk edukasi politik kepada masyarakat.
BACA JUGA: Apa pun Pertanyaannya, Prabowo â Sandi Pasti Enjoy
“Saya direktur relawan menyiapkan bagaimana debat itu tersosialisasikan dengan baik sehingga kami siapkan titik (untuk nonton bareng) debat di seluruh Indonesia,” kata Maman dalam sambungan telepon yang diperdengarkan dalam diskusi Jelang Debat Siapa Hebat di Jakarta, Sabtu (12/1).
Secara teknis, kata Maman, pasangan calon nomor urut 01 sudah sangat siap. Apalagi, lanjut dia, Jokowi – Ma’ruf memiliki pengalaman dan program yang jelas. “Beda sama kubu sebelah yang tidak punya pengalaman dan program tidak jelas,” ujar Maman.
BACA JUGA: Priyo: Prabowo â Sandi Sudah Terbiasa Debat
Dia mencontohkan, dalam visi hukum yang bebas dari korupsi, sudah dibuktikan oleh pemerintahan Jokowi yang menegakkan hukum untuk keadilan bukan kekuasaan. “Sehingga kami tidak intervensi hukum,” ungkap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia mengatakan, dengan kekuasaan yang dimiliki Jokowi selalu mengingatkan bahwa hukum menjadi instrumen untuk menegakkan keadilan. Bukan untuk kekuasaan. “Makanya kami dorong kepolisian dan KPK (menegakkan hukum). Lihat saja partai pendukung saja ditangkap selama dia salah, dan penegak hukum tetap melakukannya,” kata Maman.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Siapkan Personel Amankan Debat Pilpres 2019
Sementara Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandi, Priyo Budi Santoso enggan menanggapi panjang lebar pernyataan Maman. “Tidak apa-apa, namanya juga usaha. Saya tidak mau komentar tentang hal-hal itu,” kata Priyo yang juga narasumber dalam diskusi tersebut.
Hanya saja, Priyo menegaskan bahwa Prabowo sudah disiapkan lahir batin. Menurut Priyo, wajah mereka berdua eksplorasi dari mimpi-mimpi besar. Karena itu, dia menegaskan, untuk tema debat yang pertama ini Prabowo – Sandi sudah menyiapkan ide-ide besar.
Mantan wakil ketua DPR itu mengingatkan bahwa prestasi Jokowi tentu tidak sempurna. “Posisi kami berbeda. Mereka katakan Pak Jokowi sudah mati-matian. Pak presiden tentu ada prestasi, tapi masih bolong-bolong,” katanya.
Karena itu, Priyo meyakini Prabowo – Sandi akan bisa menutupi kelemahan-kelemahan yang masih ada selama lima tahun pemerintahan Jokowi dalam bidang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. “Posisi kami kelemahan-kelemahan lima tahun bisa diperbaiki dan bisa disempurnakan dan bisa dilakukan langkah-langkah untuk ke depan lebih baik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Usung Revolusi Moral untuk Akhiri Revolusi Mental
Redaktur & Reporter : Boy