Maman Kecewa Respon PSMS

Selasa, 19 Juni 2012 – 08:52 WIB
Foto: Andri Ginting/Sumut Pos

BANDUNG- Aksi solidaritas terhadap sesama pemain sepakbola dilakukan tim Persib Bandung, yang terlihat sebelum jalannya pertandingan menggunakan kaos putih yang bertuliskan "Deritamu Deritaku Juga".

Tim tuan rumah PSMS Medan seperti mengacuhkan hal tersebut dan malah membalasnya dengan permainan keras dan kasar. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kapten kesebelasan Persib Bandung, Maman Abdurahman.

Aksi solidaritas tersebut dengan maksud untuk memperjuangkan hak para pemain yang belum menerima gaji selama 5 lima bulan dari klub yang dibelanya. Tapi nyatanya,  terlihat beberapa punggawa Persib Bandung harus mendapatkan bogem mentah dan lemparan batu baik dari suporter maupun pemain lawannya pada saat berlaga melawan tim PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Minggu (17/6)

"Ada beberapa teman-teman yang abis pertandingan dipukul lah, Jendry ditimpuk lah. Ini sudah tidak berperikemanusaiaan. Sedangkan kita memakai kaos itu apa gunanya? Itu solidaritas kami terhadap mereka karena mereka belum terima gaji. Tapi kenyataannya mereka kaya gitu dan seperti tidak tahu kita membantu mereka. Bahwa kita respect terhadap kesulitan mereka. Kita bersimpati, kita prihatin terhadap mereka. Tapi kenyataannya mereka begitu," ucap Maman

Maman pun menilai jika pada pertandingan tersebut, aksi fair play pun tidak terjadi. Dengan itu, Ia pun mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut yang harus berakhir tragis dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah PSMS Medan

"Selama pertandingan, kita mencoba bermain maksimal. Dan sebenernya hasilnya, kalau kita main bola yang bener ya, kalau kemungkinan kita menang itu ada. Tapi liat sendiri lah, kejadiannya seperti itu ya mau gimana," ungkap Maman

"Kecewa sih, kalahnya seperti itu. Kalau bener-bener sepak bola saya terima, tapi ini sedikit ngenes aja," sambungnya

Menurutnya, laga tersebut lebih panas jika dibandingkan pertandingan sebelumnya pada saat bertandang ke markas Persija Jakarta lalu meski memiliki rivalitas yang cukup tinggi. Dengan begitu, Maman pun hanya bisa pasrah dan mengatakan jika laga tersebut biar penonton saja yang menilainya

"Ini lebih panas dari Persija. Persija saja mainnya masih normal-normal saja. Kalau ini udah bukan sepak bola kalau saya bilang. Ini kan siaran langsung, biar penonton yang ngeliat saja lah," tandasnya.(gin/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Italia Dampingi Spanyol ke Perempat Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler