DUNIA komedian Indonesia berduka. Salah satu tokoh Srimulat Indonesia, Mamiek Prakoso, Minggu, (8/8) tutup usia. Mamiek menghembuskan nafas terakhir pada usia 53 tahun di Rumah Sakit (RS) Brayat, Solo, Jawa Tengah.
Pria yang memiliki nama asli Mamiek Pondang yang tidak lain kakak kandung dan penyanyi campur sari, Didi Kempot itu meninggal lantaran penyakit liver.
BACA JUGA: Vampir Ganteng Aliando Syarief
”Katanya liver almarhum bengkak,” ujar Nunung saat dihubungi awak media.
Perempuan yang juga anggota Grup Srimulat Indonesia bentukan Teguh Slamet Rahardjo itu memang tidak pernah menyangka sahabatnya telah meninggalkannya. Padahal dia berniat untuk menjenguk ke RS. Namun lantaran dikabarkan sudah sembuh, dirinya berniat untuk menjenguknya usai lebaran di rumahnya.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Mamiek Mengeluh Sakit Perut
”Beberapa hari lalu katanya sudah sembuh, tapi masuk RS lagi. Ya udah saya bilang sore-serean nanti ke RS. Tapi ternyata ini dapat kabar meninggal,” jelasnya.
Saat dihubungi media, perempuan yang sama-sama lahir dan besar di Kota Solo ter sebut tengah menuju RS. ”Tapi ini mau ke RS cari kepastian,” kata Nunung.
BACA JUGA: Angel Lelga Peragakan Cara Berhijab di Jalan
Rupanya, saat mendapati kabar tersebut, perempuan yang memiliki nama asli Tri Retno Prayudati terdengar sedih. Dirinya merasa bersalah tidak bisa menengok sahabatnya. Apalagi, saat lebaran datang, dirinya belum sempat untuk bersilaturahmi dengan seniornya itu.
”Meninggalnya baru saja, orangnya juga belum ketemu. Ini dapat kabar katanya meninggal, kita langsung ke sana (RS, Red),” jelasnya. Lewat film Finding Srimulat besutan sutradara Charles Gozali, Mamiek bersama aktor muda dan komedian senior membawa kembali kenangan akan masa kejayaan Srimulat di dunia lawak Indonesia.
Rencananya, pemakaman pelawak dengan ciri khas rambutnya yang disemir dengan warna putih dan terkadang keemasan tersebut akan dilakukan pada hari ini (4/8) di Ngawi. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Meninggal, Mamiek Tegar dan Banyak Bercanda
Redaktur : Tim Redaksi