jpnn.com - PACITAN – Dalam rangkain kunjungannya ke Pacitan, Jatim, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampir ke sekolahnya dulu, Rabu (11/3). Presiden keenam Republik Indonesia itu berkunjung ke SMPN 1 dan SMAN 1 Pacitan.
Pantauan Jawa Pos Radar Pacitan menyebutkan, ketika rombongan datang dan turun dari mobil, ratusan siswa SMPN 1 yang sejak pagi menunggu SBY langsung mengelu-elukan namanya. Bahkan, beberapa siswa berebut bersalaman dengan SBY.
BACA JUGA: Ini Kisaran Gaji Jika Seseorang Bergabung ISIS
Dalam sambutannya, SBY mengatakan pangling dengan bekas sekolahnya. Menurut dia, sekolahnya itu sudah banyak berubah jika dibandingkan dengan ketika dia menuntut ilmu dulu. ’’Kini makin maju dan bangunannya terlihat megah,’’ katanya.
SBY juga mengharapkan siswa SMPN 1 kelak ada yang seperti dirinya,menjadi seorang presiden.
BACA JUGA: Panselnas Kembalikan Hasil TKB CPNS Sibolga
’’Saya mengajak anak-anak semua yang ada disiniuntuk seraya menancapkan keinginan di dalam hati untuk menjadikan Pacitan lebih baik kedepan,’’ tuturnya.
Selain di SMPN 1, SBY bersama dengan keluarga berkunjung ke SMAN 1. Disana SBY menyempatkan diri melihat beberapa lukisan dan fotografi karya siswa sekolah tersebut.
BACA JUGA: Angkat Honorer K2, Pemerintah Diminta Ambil Patokan Hasil Tes 2013
’’Terus terang, saya terharu setelah mengemban tugas selama sepuluh tahun menjadi presiden akhirnya bisa bertemu dengan para sahabat ketika saya sekolah dulu,’’ ungkapnya.
Dalam pandangannya, SBY bangga dengan apa yang sudah terjadi di Pacitan selama ini. Menurut dia, Pacitan semakin maju dan terlihat bersih.
’’Dulu, saya masih ingat, jalan-jalan di atas Teluk Pacitan menuju ke arah Sologersang dan tandus. Namun, kini sudah tampak hijau. Ini pertanda, kalau kita pandai memelihara lingkungan, akan baik jadinya,’’ jelas ketua dewan sekaligus presiden Global Green Growth Institute (GGGI) itu.
Selain temu kangen dengan beberapa teman sekolahnya dahulu, SBY berbicara soal batu akik yang saat ini sedang booming. Menurut dia, batu akik Pacitan memiliki potensi yang luar biasa.
Karena itu, kalau dikembangkan terus, terutama pada tampilan dan desainnya berikut cara pemasarannya, batu akik diyakini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. ’’Tentunya bisa meningkatkan pendapatan para perajin (batu akik di Pacitan),’’ tandasnya. (her/eba/JPNN/c4/bh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Unggulkan Pembibitan Ternak Sapi Potong
Redaktur : Tim Redaksi