jpnn.com - Capres RI Anies Baswedan menyempatkan waktu mengunjungi ikon kuliner khas Semarang, Lumpia Cik MeMe di sela-sela kampanye di Jawa Tengah, Senin (5/1).
Usaha yang dirintis sejak 2014 itu menjadi pusat kuliner dan oleh-oleh bagi semua kalangan yang berkunjung ke Semarang. Konon Lumpia Cik MeMe dikenal hingga ke mancanegara.
BACA JUGA: Anies Rencanakan Kenaikan Gaji ASN, TNI-Polri Rutin, Bukan Menjelang Pemilu Saja
“Saya mampir di Lumpia Cik MeMe yang sangat terkenal sangat fenomenal. Ini adalah salah satu contoh bagaimana yang kecil harus dibesarkan, bagaimana kebijakan kebijakan dimudahkan agar yang kecil punya kesempatan untuk bisa maju berkembang,” kata Anies.
Eks gubernur DKI Jakarta itu berharap usaha kuliner sejenis itu menjadi warisan budaya yang terus berinovasi hingga mendunia.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Yang di MK Dipecat Saja Masih Menggugat
"Kami berharap nanti warisan budaya yang terus menerus dilakukan inovasi seperti lumpia ini, nantinya akan mendunia,” harap Anies.
Capre snomor urut 01 itu mengatakan, agar bisa tumbuh besar, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membutuhkan akses pada permodalan, regulasi untuk menjangkau pasar, serta pendampingan untuk manajemen.
BACA JUGA: Sindir Menteri Jokowi soal Fitnah Ubah BUMN Jadi Koperasi, Anies: Gunakan Akal Sehat
"Nah, akses pada permodalan ini sering kali kita memberikan kemudahan kepada sektor yang formal, sementara yang mikro itu rata-rata mayoritas malah informal,” ujarnya.
Menurut Anies, kalau pemerintah memberikan kemudahan regulasinya, maka sektor informal juga mendapat akses modal.
"Saya yakin mereka bisa tumbuh besar,” kata Anies.(*/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam