LUCA Antonini memang layak mendapatkan gelar man of the match atas penampilan hebatnya ketika AC Milan menahan seri Barcelona tanpa gol, kemarin dini hari. Dua penyelematan hebat dilakukannya di depan gawang Milan yang dikawal Christian Abbiati.
Sejatinya, berdasarkan penilaian UEFA, Antonini dan bek tengah Alessandro Nesta punya poin sama, delapan. Tetapi, Antonini mendapat nilai plus karena meski berposisi sebagai bek kiri, dia rajin naik turun, dan membantu bek tengah.
Setidaknya ada empat aksi heroik Antonini pada pertandingan kemarin dini hari. Dia memblok sepakan Lionel Messi, menghentikan peluang Dani Alves, serta dua penyelamatan luar biasa di area penalti dengan menekel Alexis Sanchez dan menahan sepakan Cristian Tello.
Pujian pun dilayangkan Massimiliano Allegri, pelatih Milan, kepada bek berusia 29 tahun itu. "Luca Antonini sangat brilian dalam menjaga Lionel Messi," bilang Allegri, seperti dikutip Football Italia.
Wakil presiden Milan Adriano Galliani juga tidak mau ketinggalan melemparkan pujian. "Tim ini menunjukkan determinasi bertarung dan berani. Saya sangat menghargai kinerja Luca Antonini pada pertandingan itu," jelas Galliani.
Antonini pun puas dengan performanya. "Mereka dari UEFA memberikan gelar man of the match kepada saya untuk pertandingan seperti ini, sungguh sangat memuaskan. Saya senang karena semua pemain bermain hebat," kata jebolan akademi Milan itu.
"Saya melakukan penyelamatan dari peluang gol Sanchez, saya pikir itu cukup beruntung dan berada pada waktu yang tepat. Hasil ini memberikan kami peluang untuk melaju ke babak berikutnya," bilang Antonini.
Kinerja Antonini musim ini cukup mengejutkan. Musim lalu, dia dipercaya sebagai pemain utama di bek kiri, tetapi performanya sangat labil. Bahkan, dia disebut sebagai titik lemah Milan di pertahanan akibat seringnya melakukan blunder.
Makanya, pada awal musim ini, Milan merekrut Taye Taiwo untuk diproyeksi sebagai bek kiri. Ternyata, Taiwo gagal bersinar dan Antonini kembali mendapatkan posisinya. Lalu, pada Januari lalu, Milan menggaet Djamel Mesbah dan sekarang mereka bergantian mengisi bek kiri.
Musim ini, sudah 20 kali dia dimainkan sebagai starter, 14 kali di Serie A, tiga kali di Liga Champions, dan tiga kali di Coppa Italia. Bila performanya tetapi stabil, bukan tidak mungkin dia mendapatkan panggilan debut dari timnas Italia. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajib Menang
Redaktur : Tim Redaksi