JAKARTA - Kisruh Indonesian Premier League (IPL) belum beres, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) berancang-ancang untuk menghelat kompetisi Divisi UtamaRencananya kickoff kompetisi level kedua tanah air itu diputar pada pekan kedua Desember
BACA JUGA: Istri dan Pacar Jadi Skuad Tambahan
Selasa malam (8/11) PT LPIS melakukan managers meeting Divisi Utama di Hotel Kartika Chandra, Jakarta
BACA JUGA: Rossi Belum Cocok dengan GP12
Sayang, tidak semua level manajer klub yang datangBACA JUGA: Siapkan Paket Chris John dan Cino
Situasi di sekitar lokasi managers meeting berlangsung tegangSebab, PT LPIS menyewa puluhan petugas keamanan berwajah garang"Ini baru pertama sepanjang karir sepak bola saya menghadiri managers meeting yang suasana seperti perang beginiApa sih maunya PSSI," kata Freddy Muli, manager coach Gresik United, kepada Jawa Pos, Rabu (9/11).
Menurut Freddy, tidak banyak yang bisa diperoleh dari managers meeting kemarinMantan pelatih Persebaya dan Persidafon Dafonsoro itu mengungkapkan, materi yang disampaikan oleh PT LPIS tidak jelasDi antaranya, setiap klub diwajibkan minimal punya tiga pemian U-21
"Juga, dibahas soal saham-saham yang saya tidak jelas apa maunyaMereka, sepertinya, tengah membicarakan bisnisBukan kompetisi sepak bola," beber dia
Head of Competition PT LPIS Hendriyana mengatakan, kompetisi Divisi Utama rencananya melibatkan 47 klubPeserta dibagi dalam empat grup dengan beberapa pertimbangan antara lain kedekatan geografisMenurut Hendriyana, kompetisi nanti dibagi dalam empat grup dengan sistem home and awayJuara setiap grup otomatis promosi ke kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sekaligus berhak mengikuti babak semifinal Divisi Utama.
"Babak semifinal dan final nanti hanya untuk mencari siapa juara Divisi Utama musim iniSistemnya tetap home and awayTapi, khusus final akan digelar di tempat netral," ujar Hendriyana.
Soal pemain asing, PT LPIS memberikan batasan maksimal tiga orang dan mereka boleh dimainkan sekaligus asal ada dalam daftar susunan pemain"Registrasi personal tim, mulai pemain, pelatih, hingga ofisial kami buka mulai 9 November besok (kemarin, Red)," jelasnya.
Klub yang positif ikut kompetisi Divisi Utama harus mengisi formulir LP1 atau pernyataan kesediaan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan PT LPISFormulir sudah harus diserahkan ke PT LPIS paling lambat Jumat (11/11) pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, wakil Persebaya Divisi Utama (DU) mencak-mencak di arena managers meetingSebab, Persebaya merasa tidak diundangPadahal, mereka merasa musim lalu berkompetisi di Divisi Utama"Habitat kami kan di Divisi UtamaKenapa kami tidak diundang?" cetus Wastimo Suheri, sekretaris Persebaya DU
"Kami tiga kali mencoba masuk ke ruang managers meetingTapi, tidak diperbolehkan oleh penjaga," sambungnya
Wastomi menyatakan bakal melayangkan protes ke PSSI mengenai persoalan itu"Kalau perlu, kami akan demo PSSI," bebernya(ali/c10/aww)
Pembagian grup Divisi Utama (versi PT LPIS)
Grup I:
PSLS Lhokseumawe Persih Tembilahan PSSB Bireuen Pro Duta FC PS Bengkulu PSAP Sigli PSBL Langsa PSGL Gayo Lues Persires Rengat Persita Tangerang Persipasi Bekasi Persitara Jakarta Utara Grup II:
PPSM Magelang Persikabo Bogor Persip Pekalongan PSCS Cilacap Persikota Tangerang PSIR Rembang PSIS Semarang Persitema Temanggung Persiku Kudus Persikab Kabupaten Bandung PSS Sleman Persis Solo
Grup III:
Persik Kediri PSIM Yogyakarta PSBK Blitar Persewangi Banyuwangi Persepam Pamekasan Madiun Putra Persid Jember PSBI Blitar Persekam Metro FC Persipro Probolinggo Gresik United PS Mojokerto Putra
Grup IV:
PSBS Biak Persebol Buol KSB Sumbawa Barat Persigo Gorontalo Perseru Serui Persiram Rajaampat Perseman Manokwari Persepar Palangkaraya Barito Putra Persemal Malra Perssin Sinjai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lopez untuk Gantikan Cassano?
Redaktur : Tim Redaksi