Direktur PT BMD Hendrik Renyaan kepada wartawan di Kantor DPRD Manokwari mengatakan perombakan juga dilakukan di jajaran PT. BMD sendiri. Penataan manajemen menjadi fokus utama sebelum klub sepakbola kebanggaan masyarakat Manokwari itu tampil pada kompetisi teratas Liga Primer Indonesia (LPI) musim depan. “Manajemen harus ditata baik dulu supaya pihak ketiga (sponsor) akan percaya dan akhirnya mereka mau masuk, “ tutur Hendrik seperti yang diberitakan Radar Sorong (JPNN Group), Senin (8/10).
Hendrik mengaku sudah menyiapkan struktur bayangan untuk kepengurusan baru. Dalam struktur kepengurusan baru yang dalam waktu dekat ini akan disampaikan ke Bupati, ada sejumlah jabatan yang akan dieliminir atau digabungkan. “Kita akan mencoba menggandeng sejumlah pengusaha swasta di Manokwari masuk dalam jajaran pengurus,“ terang Kabag Hukum dan Organisasi Setda Manokwari ini.
PT. BMD juga akan mengevaluasi posisi manajer Perseman karena saat ini nama yang terdaftar sebagai manajer Perseman di PSSI pusat adalah Yosias Saroy, ketua DPRD Manokwari. Sementara secara de facto yang menjabat manajer tim saat ini adalah Aristoteles Wamafma. “Di PSSI yang terdaftar sah sebagai manajer Perseman adalah bapak Yosias Saroy, “ ujarnya.
Kedepan, pihaknya sudah menyiapkan dua opsi untuk posisi manajer tim yang memiliki tugas utama mengatur berbagai kebutuhan tim. “Nanti pelatih kepala akan dibantu oleh asisten pelatih, untuk urus kebutuhan tim nanti ada orang khusus yang kita tugaskan untuk itu, atau bisa juga kita rekrut pengusaha lokal jadi manajer,“ tambah Hendrik.(sr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunakan Kop PSSI, Kubu Nyalla Dilapor ke FIFA
Redaktur : Tim Redaksi