Informasi yang diperoleh Fajar (grup JPNN), ada sejumlah pemain yang didapati bermain di turnamen yang digelar di Galesong, Takalar ini
BACA JUGA: Doyan Gado-gado dan Sate, Bakal Lelang Kostum Messi
Para pemain cadangan ini memperkuat sejumlah tim yang selama ini sering memanfaatkan kemampuan pemain PSM dalam kompetisi amatir.Akibat sikap indisipliner ini, manajemen PSM akan melakukan evaluasi terhadap pemain
BACA JUGA: Penggantian Wim Tergantung LPI
Terkait sanksi, hal itu akan diberikan secara internal.General Manager PSM, Husain Abdullah mengaku, harusnya pemain tidak melanggar larangan yang telah ditetapkan manajemen
BACA JUGA: Sunderland Gaet Striker Korsel
Apa sanksi yang akan diberikan kepada pemain, nantinya manajemen akan membahasnya secara internal."Jika pemain libur, merekalah yang harusnya menjaga dirinyaKalau mau bicara profesional kepada pemain, butuh waktu lama, karena harus saling menyesuaikan," kata Husain.
Penyesuaian yang dimaksud Husain adalah antara aturan melekat pada pemain yang terikat kontrak dengan perilakunyaDemikian pula dengan penyelenggara turnamennya yang harus menyeleksi pemainJadi ada banyak aspek yang harus dibenahi untuk mengajak pemain profesional.
Pengamat sepak bola Sulsel, Yopi Lumoindong mengatakan, sebagai pemain profesional, sangat tidak profesional kalau dia main di kompetisi tarkamHarusnya dalam masa libur, dia harus menjaga fisik dan stamina dengan upaya sendiriApakah melakukan fitnes, joging, atau latihan bola.
"Kalau kemudian masuk ke kompetisi seperti itu dan mengalamai cedera, siapa yang akan bertanggung jawab? Padahal, mereka terikat kontrak yang profesional dengan bayaran dari klub," ungkap Yopi.
Oleh karena itu, Yopi menganggap ini harus jadi pelajaran dari pemainJangan sampai pemain menjadi tidak fokus dalam kompetisi profesional yang dia jalani(die)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Crutchlow Tak Terpengaruh Colin Edwards
Redaktur : Tim Redaksi