jpnn.com, PEKANBARU - Satu pertandingan lagi tersisa yang akan dijalani PSPS Riau menutup akhir musim Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia.
Jelang akhir musim, sampai saat ini belum dibicarakan kontrak pemain dan ofisial apakah akan diperpanjang atau tidak.
BACA JUGA: Laga Hidup Mati Persiba Balikpapan Terancam Sepi Penonton
Laga terakhir yang akan dijalani PSPS Riau adalah melawan PSIR di Rembang, Senin (15/10) nanti. PSPS Riau saat ini berada di peringkat 6 klasemen Liga 2 dengan poin 31 yang sudah dikumpulkan.
Askar Bertuah hanya berjarak satu angka dari penghuni klasemen 4 Persiraja.
BACA JUGA: Ambisi Menuju Liga 1 Sirna, Persiba Usung Misi Baru
Posisi PSPS Riau sendiri saat ini aman dari degradasi meski berat untuk lolos ke playoff untuk meraih tiket promosi ke Liga 1. Dengan capaian saat ini, nasib dan masa depan pemain dan official belum jelas.
Belum jelasnya kontrak untuk musim depan terlihat dari jawaban Pelatih Kiper PSPS Riau Lutfi Yasin kepada Riau Pos saat diwawancarai, Jumat (12/10). ''Itulah. kami masih nunggu subsidi untuk gaji,'' kata dia.
BACA JUGA: Hindari Match Fixing, Laga Pamungkas Liga 2 Digelar Serentak
PSPS Riau saat ini memang sedang mengalami kendala finansial. Dari kebutuhan anggaran Rp6 miliar untuk mengarungi satu musim Liga 2, pendanaan hanya didapat dari sponsor sebanyak Rp200 juta.
Hal ini berimbas pada pembayaran gaji ofisial, pelatih dan pemain yang tertunda 5 bulan. Subsidi yang disebut Lutfi ini adalah bantuan PSSI untuk peserta Liga 2. PSPS Riau untuk satu musim mendapatkan Rp 1,25 miliar.
Dari subsidi, Lutfi berharap ada uang yang bisa dibawa pulang begitu liga berakhir.
''Dapat-dapat sebulan jadilah,'' imbuhnya. Usai liga berakhir pula, pembubaran tim akan dilakukan. Kapan waktunya belum dipastikan.''Tergantung manajemen,'' katanya.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswanto Berharap Balistik Birukan Batakan di Laga Pamungkas
Redaktur & Reporter : Budi