Manajer PLN Rampas Kamera Wartawan

Rabu, 09 Januari 2013 – 21:27 WIB
KENDARI - Manajer PT PLN Rayon Benubenua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Marhabah melakukan aksi tindak kekerasan kepada wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik. Ia merampas kamera Ulfah, salah seorang wartawan Kendari Pos saat meliput di Kantor PT PLN Cabang Kendari, Rabu (9/1).

Aksi ini berawal ketika Ulfah dengan tiga rekan seprofesinya berencana meliput aksi LSM Kipas diketuai La Ode Ashar. Kala itu,  La Ode Ashar hendak menemui langsung Manager PT PLN Cabang Kendari, Ikhwan Fahri yang merupakan atasan Marhabah terkait dengan adanya temuan pungutan liar yang terjadi di wilayah Benuabenua.

Saat masih berada di ruang tunggu, Marhabah yang tiba-tiba keluar dari dari salah satu ruangan bertemu dengan La Ode Ashar. Terjadilah perbincangan antara keduanya.

Melihat momen ini, Ulfah yang secara spontan langsung mengabadikan kejadian ini. Namun, blits kamera saat pengambilan foto juga mengagetkan Marhabah  Ia pun langsung merampas kamera Ulfah dan menyampaikan protes.

"Ada apa ini langsung foto tanpa meminta izin kepada saya, siapa yang difoto barusan, saya tidak terima, gambar itu harus langsung dihapus, kalau mau foto harus minta izin dulu," kata Marhabah sambil merampas kamera.

Bahkan, Marhabah melontarkan kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan oleh pejabat. "Kalian ini seperti tidak paham undang-undang pers, kalau mau ambil gambar harus izin dulu, jika tidak izin itu sama saja masuk rumah orang tanpa permisi," ujarnya. (lina/awa/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak THM Langgar Jam Operasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler