jpnn.com, SWANSEA - Pep Guardiola mencatat kemenangan ke-200 sebagai juru taktik Manchester City usai timnya mengalahkan Swansea City 3-1 dalam pertandingan Piala FA, Kamis (11/2) dini hari WIB.
Gol dari Kyle Walker, Raheem Sterling dan Gabriel Jesus membawa City melaju ke perempat final kompetisi tersebut.
BACA JUGA: Anfield Tak Angker Lagi, Liverpool Luluh Lantak Dihajar Manchester City
Gol melaporkan, kemenangan dalam laga tersebut juga spesial bagi Guardiola, yang telah menjadi idola klub setelah empat setengah musim menjadi juru taktik di sana.
Pelatih asal Catalunya tersebut bergabung dengan City pada 2016 setelah menjalani karier yang sukses di Barcelona dan Bayern Munchen.
BACA JUGA: Dramatis, Gol Menit 90+7 Antar Manchester United ke Perempat Final
Bersama Barcelona, Guardiola berhasil mempersembahkan tidak kurang dari 14 trofi, termasuk dua kemenangan Liga Champions, sedangkan ia memberikan tujuh trofi selama tiga musim bertugas di Jerman.
Dalam musim kelimanya, Guardiola dan City berpeluang mendapatkan kembali gelar Premier League yang direbut Liverpool pada 2019-20.
BACA JUGA: Pep Guardiola Mengakui Tertinggal Jauh Dari Bielsa!
Itu akan menjadi trofi Premier League ketiganya dan trofi kesembilan secara keseluruhan, sementara City masih bersaing untuk Piala FA, Piala Carabao dan juga Liga Champions musim ini.
Kemenangan atas Swansea sekaligus menjadi ke-15 beruntun City di semua kompetisi, sebuah rekor baru yang melampaui raihan serupa 14 pertandingan beruntun milik Preston North End pada 1892 dan Arsenal pada 1987.
Tiba di markas Swansea dengan bekal kepercayaan diri tinggi selepas menumpas juara bertahan Premier League Liverpool 4-1, City mampu membuka keunggulan pada menit ke-30 lewat gol Walker yang sarat keberuntungan.
Walker sebetulnya berusaha melepaskan umpan silang dari sisi kanan ke area tiang jauh, Ferran Torres berusaha menjangkaunya tetapi gagal dan bola telanjur membuat kiper Freddie Woodman teperdaya sebelum bersarang ke dalam gawang tuan rumah.
Dua menit berselang, Swansea berpeluang menyamakan kedudukan sayangnya sundulan Jay Fulton menyambut umpan silang Connor Roberts masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Keunggulan City bertahan hingga turun minum dan digandakan hanya dua menit selepas sepak lanjut babak kedua ketika Rodri Hernandez merebut bola dari tengah kotak penalti dan mengirimkannya ke arah Sterling yang berdiri cukup bebas untuk melesakkannya ke pojok kanan bawah gawang.
Lantas pada menit ke-50, City mencetak gol ketiga mereka lewat Jesus yang berhasil melewati hadangan Joel Latibeaudiere kala mengendalikan umpan sundulan Bernardo Silva dan menyelesaikannya dengan sepakan kaki kiri keras.
Kendati masih lebih banyak ditekan, Swansea mampu membalas pada menit ke-77 melalui tembakan voli Whittaker menyambut umpan silang Ryan Manning, tetapi gol itu berakhir hanya sebagai gol hiburan sebab City tetap menang 3-1 di pengujung laga.
City menyusul langkah rival sekotanya Manchester United dan tim strata kedua Bournemouth yang sehari sebelumnya sudah lebih dulu lolos ke babak perempat final.
Babak perempat final akan diundi oleh FA pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) selepas seluruh rangkaian putaran kelima rampung dimainkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek