jpnn.com, INGGRIS - Manchester United menaklukkan pemuncak klasemen Bundesliga RB Leipzig sangat telak dengan skor akhir 5-0.
Manchester menang besar pada pertandingan kedua mereka di fase grup Liga Champions, Kamis (29/10) dini hari WIB.
BACA JUGA: Top Skor Sementara Liga Champions, Messi di Urutan 3 Bersama 13 Pemain Lain
Hasil tersebut menunjukkan Manajer Ole Gunnar Solskjaer akhirnya memiliki kedalaman skuad yang hilang musim lalu.
Hasil melawan semifinalis musim lalu itu jauh lebih mengesankan, mengingat Solskjaer mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya dari starting line-up dan berani menurunkan kombinasi lini tengah yang belum teruji.
BACA JUGA: Pupus Sudah, Lanjutan Liga 1 Dipastikan Tak Digelar Tahun Ini
Marcus Rashford mencetak tiga gol setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63.
Ia sebelumnya dibangkucadangkan dan Solskjaer lebih mempercayakan Anthony Martial dan Mason Greenwood berada di depan. Kedua pemain itu pun mencetak gol.
BACA JUGA: Arteta Ungkap Masalah Terbesar Arsenal, Ini Dia!
Bruno Fernandes juga baru diturunkan pada babak kedua, sementara pemain baru Donny van de Beek untuk pertama kalinya di luar Piala Liga diturunkan sebagai starter.
Paul Pogba yang belum pernah diturunkan sebagai starter sejak kalah 1-6 melawan Tottenham, dipasang kembali sebagai starter bersama Nemanja Matic.
Namun, baru setelah Fernandes dan Rashford berada di lapangan, United mendominasi laga.
Solskjaer pun menegaskan bahwa fondasi telah dibangun tanpa kedua pemain itu.
"Marcus Rashford masuk dan melakukannya dengan baik, tetapi dasarnya sudah ada di sana dari tim, itulah yang Anda inginkan dari pemain pengganti. Perubahan apa yang mereka berikan. Leipzig tampil sangat menekan, intensitasnya, jadi kami harus bermain lebih dalam," kata dia.
"Kami harus mengistirahatkan sejumlah pemain karena musim tanpa henti, jadi kami sudah menggunakan semua skuad. Grup ini kompak. Semakin banyak kualitas dan semangat yang Anda miliki, semakin Anda berkinerja."
Bahkan ada penampilan cameo untuk rekrutan baru Edinson Cavani, yang golnya dianulir pada saat-saat terakhir.
Tetapi setelah terpaksa terlalu memainkan sejumlah pemain musim lalu, Solskjaer kini bisa melakukan rotasi seperti klub-klub besar lainnya.
"Kami melakukan beberapa perubahan hari ini karena (pertandingan melawan Arsenal) Minggu mengingat Anda harus siap untuk hal itu. Kami perlu memetik poin," kata pelatih asal Norwegia itu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang