Mancini Hero, Mancini Zero

Selasa, 14 Mei 2013 – 17:40 WIB
MANCHESTER- Pelatih Manchester City Roberto Mancini begitu dipuja publik ketika berhasil mengantarkan timnya merebut gelar juara Liga Inggris musim 2011/2012. Mancini membawa City melaju ke tangga juara setelah berhasil menggulung Queens Park Ranger lewat drama supertegang dengan skor 3-2 di Etihad Stadium pada 13 Mei 2012 lalu. Ketika itu, dua gol kemenangan City dibukukan setelah waktu normal habis atau di masa injury time.

Mancini pun berhasil membawa City mengakhiri puasa gelar yang sudah mereka rasakan selama 44 tahun. Tak heran, Mancini begitu dielu-elukan. Pelatih asal Italia tersebut disebut sebagai hero alias pahlawan oleh pecinta City.

Namun, kini, setahun berselang, status hero yang melekat di pundak Mancini langsung tanggal. Dia bukan lagi hero, melainkan zero. Mantan pelatih Inter Milan tersebut dipecat manajemen pada 13 Mei atau tepat setahun setelah dirinya berhasil mengobati dahaga para pecinta City.

Gara-garanya, Mancini tak bisa memenuhi ekspektasi manajemen yang menginginkan agar City bisa terbang tinggi. Musim ini, tak ada satupun gelar yang bisa dipersembahkan Mancini pada pemilik klub Khaldoon Al Mubarak.

Satu-satunya gelar di Piala FA juga menguap begitu saja. City yang unggul segalanya atas Wigan nyatanya malah terkulai. Vincent Kompany dkk seolah kehilangan kedigdayaan menghadapi semangat klub yang tengah berjuang lolos dari jerat degradasi tersebut. City dipermalukan Wigan dengan skor tipis 0-1. Palu vonis pun diketok. Mancini harus pergi dari kursi kepelatihan City.

“Ini adalah keputusan yang sulit. Dia sudah melakukan tugasnya. Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dan perkembangan yang ditunjukkannya. Kami tetap akan melanjutkan persahabatan ini,” terang Al Mubarak seperti dilansir situs resmi klub. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mercedes Incar Kemenangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler