Mancini Protes Penalti

Jumat, 27 Januari 2012 – 11:57 WIB

KEGAGALAN memang menyakitkan. Terlebih, jika kegagalan itu disebabkan blunder dari pengadil lapangan. Ya, Roberto Mancini selaku manajer Manchester City memang mengeluhkan kinerja wasit Phil Dowd yang memimpin pertandingan. Terutama soal keputusannya memberikan hadiah penalty buat Liverpool. Mancini menganggap keputusan itu keliru lantaran Micah Richards tidak menyentuh bola dengan tangan, namun dengan lengan.

"Itu bukan penalty. Bola menyentuh lengannya sebelum mengenai tangan.  Saya tak tahu bagaimana mungkin wasit memutuskan penalty," keluh Mancini seperti dikutip Daily Mail.
Justru, lanjut Mancini, pelanggaran yang dilakukan Charlie Adam ketika menjatuhkan Edin Dzeko lebih layak diganjar penalty.

Mancini pun meminta FA atau asosiasi sepak bola Inggris meralat keputusan penalty Liverpool, seperti yang dilakukan saat FA mengeluarkan keputusan skors buat Mario Balotelli.  Bomber City tersebut diskors setelah menginjak kepala Scott Parker. 

Padahal, wasit Howard Webb yang memimpin laga City versus Tottenham Sabtu lalu (22/1) takmelihat insiden tersebut. "Saya berharap mereka (FA) bisa mengubahnya," ujar Mancini.

Di sisi lain, penalti yang diberikan Dowd buat Liverpool membuat Mancini merasa City sebagai tim yang teraniaya. Maklum, dalam sepanjang awal tahun timnya memang kerap dirugikan keputusan wasit.  Sebelum penalty Liverpool, City juga harus kehilangan kapten sekaligus bek Vincent Kompany yang diganjar kartu merah ketika menghadapi Manchester United di ajang Piala FA.

"Ya, dalam dua bulan terakhir kami kerap dirugikan wasit.  Saya belumpernah bicara dengan wasit, karena tak mungkin berbicara dengan mereka," keluhnya.

Tak hanya Mancini yang memprotes keputusan Dowd.  Graham Poll pun menganggap keputusan Dowd memberikan penalty buat Liverpool adalah sebuah blunder. "Bola menyentuh lengan Michah yang dalam posisi natural. Itu jelas bukan penalty," papar Webb. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biar Berprestasi Tetap Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler