Mancini Takut Kehilangan Posisi

Diduga Pemicu Perkelahian dengan Balotelli

Jumat, 04 Januari 2013 – 12:20 WIB
NGGAK KUAT: Pelatih Manchester City Roberto Mancini berusaha membanting Mario Balotelli pada saat latihan Kamis (3/1). Tapi usahanya gagal. FOTO: Istimewa
KURSI manajer Manchester City sedang panas. Bagaimana tidak, setelah terlempar dari liga Champion, kini klub berjuluk The Citizen itu tengah tertinggal tujuh poin dari rival abadinya Manchester United di ajang Liga Primer Inggris. Nama pelatih Jose Mourinho dan Pep Guardiola pun disebut-sebut akan menjadi pengganti Roberto Mancini di akhir musim ini.

Nah, rentetan tekanan inilah yang diduga menjadi penyebab Mancini mengamuk dan meluapkan kekesalannya kepada Mario Balotelli saat latihan Kamis (3/1) lalu. Bahkan, pelatih asal Italia itu berusaha membanting pemain yang memang dikenal bengal itu.

Menurut sumber The Sun, kemarahan itu berawal saat Balotelli men-tackle rekan setimnya, Scott Sinclair hingga terjatuh. Mancini yang berdiri tidak jauh dari kedua pemainnya itu langsung menarik rompi Balotelli. "Tackle itu cukup berbahaya, namun Sinclair tidak terlalu kecewa," ujar saksi tersebut.

Tapi Mancini terlanjur marah dan seperti kesetanan. Dia terus menarik rompi latihan Super Mario, julukan Balotelli. Tak puas hanya mengomel, dia berupaya membanting dan menghempaskan badan pemain 22 tahun ke tanah.

Namun usaha itu gagal lantaran badan Balotelli terlalu besar dan berat. Tak pelak keduanya pun salang mencekik. Balotelli yang awalnya kaget dimarahi sang pelatih akhirnya berteriak ke muka mantan pelatih Inter Milan itu. "Para pemain dan staf yang berada tak jauh dari situ langsung datang untuk memisahkan mereka," imbuhnya.

Ini bukan kali pertama Balotelli berbuat ulah di dalam timnya. Terakhir, Desember tahun lalu, pemain kelahiran Palermo itu terlibat perkelahian dengan bek Micah Richards saat latihan.

Mancini pun sebenarnya tahu bahwa Balotelli merupakan pemain yang sering berbuat ulah dan sulit diatur. Namun dia tetap mendatangkan pemain yang pernah dilatihnya di Inter Milan itu. Bahkan Mancini menggambarkan dirinya adalah sosok ayah bagi Balotelli.

"Dia sering berbuat kesalahan, mungkin karena usianya (terlalu muda). Dia gila. Tapi aku cinta dia karena dia sebenarnya baik," kata Mancini saat kali pertama mendatangkan Balotelli.

Menanggapi pertengkaran antara Mancini dan Balotelli, jajaran manajer klub akan mengadakan konferensi pers pagi (4/1). (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepengurusan PSSI Bakal Dirombak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler