Mandala Dan Merpati Incar Rute Batavia

"Baru dua maskapai yang mengirim surat tertulis untuk mengambil rute Batavia Air, yaitu Mandala Airlines dan Merpati Nusantara Airlines. Saya kira nanti pasti ada lagi," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bakti S. Gumay, Jumat (1/2).

Dari sekitar 50 juta penumpang pesawat tahun lalu, Batavia Air menguasai 4,5 persen pangsa pasar. Sejatinya ada beberapa maskapai lain yang juga berminat mengambil rute Batavia Air. Namun, mereka baru menyampaikan minat secara lisan. Kemenhub tidak memberikan batas waktu untuk pengajuan pengambilalihan rute milik Batavia Air. "Kalau mereka siap silahkan saja, bergantung masing-masing maskapai," kata Herry.

Kemenhub tidak akan mempersulit maskapai yang ingin mengambil rute-rute yang selama ini dioperasikan Batavia Air. Sebab, hal itu akan membantu mengatasi kekurangan atau bahkan tidak adanya penerbangan di beberapa rute karena tidak lagi dilayani Batavia Air. "Maskapai manapun yang meminta, kalau mereka siap akan langsung kami beri izin," tegasnya.

Selain berminat mengisi rute yang ditinggalkan Batavia Air, maskapai Mandala Airlines juga berniat membantu menyelesaikan persoalan penumpang yang terlanjur membeli tiket. "Mandala Airlines berkomitmen dalam membantu para penumpang yang terkena dampak dari sejumlah penerbangan Batavia Air," ujar Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek kemarin.

Mandala akan mengoperasikan penerbangan tambahan sebanyak mungkin untuk mengakomodasi penumpang yang terkena dampak dari situasi tersebut. Penumpang Batavia Air yang telah memiliki tiket bisa melakukan booking ulang secara cuma-cuma di Mandala Airlines Jakarta, Surabaya, dan Padang."

"Kami melayani calon penumpang Batavia Air ke empat rute dari Jakarta yang kebetulan sama dengan kami, yakni ke Singapura, Pekanbaru, Padang, dan Surabaya pergi-pulang. Penerbangan dilakukan dari terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," kata Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly.

Sementara itu, pihak Merpati Nusantara Airlines akan mengkaji rute Batavia Air yang dibidik. Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengatakan tidak bisa tidak bisa merinci rute-rute Batavia Air yang akan diambil oleh Merpati. Yang pasti, Merpati siap menambah armada untuk mengantisipasi penambahan jumlah penumpang.

Seolah tak mau kalah, VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengaku pihaknya juga berminat mengambil rute-rute penerbangan domestik dan internasional eks Batavia Air. "Garuda akan mempelajari rute-rute mana saja yang mungkin akan dilakukan penambahan kapasitas," katanya. (wir/ca)