Mandaya Royal Hospital Puri Hadirkan Teknologi Infus Pintar dari Terumo

Kamis, 21 Maret 2024 – 19:23 WIB
President Director Mandaya Hospital Group (MHG) dr. Benedictus Widaja memperkenalkan teknologi mesin infus pintar merek Terumo yang digunakan untuk pertama kali. Foto: dok MRHP

jpnn.com, JAKARTA - Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) kembali menambah teknologi peralatan kesehatan.

President Director Mandaya Hospital Group (MHG) dr. Benedictus Widaja memperkenalkan teknologi mesin infus pintar merek Terumo yang digunakan untuk pertama kalinya di dunia.

BACA JUGA: Mandaya Royal Hospital Puri Kini Memiliki Pusat Riset Kesehatan Berkelas Dunia

Rumah sakit swasta terbaik di Indonesia versi Healthcare Asia Awards 2023 itu kini sudah memiliki deretan inovasi dan teknologi canggih yang beberapanya merupakan satu-satunya dan pertama di Indonesia, seperti alat radioterapi kanker elekta versi tertinggi, teknologi vakum tumor untuk benjolan di payudara, tumor mapping untuk operasi kanker, pemeriksaan septin-9 untuk deteksi kanker usus besar via sampel darah, robot prostat, teknologi nuklir medis untuk kanker tiroid dan yang terbaru adalah pemuktahiran mesin infus pintar Terumo.

“Smart Pump Monitoring System ini dapat mendeteksi jumlah cairan infus yang dialirkan kepada pasien, saat jumlahnya sudah akan habis, terdapat notifikasi yang berbunyi di komputer yang berada di nurse station," kata dr. Benedictus di Jakarta, Kamis (21/3).

BACA JUGA: Mandaya Royal Hospital Puri, Hadirkan RS dengan Fasilitas Wahid

Menurutnya, keunikan infus pintar Termo yakni memiliki bunyi notifikasi yang berada di meja kerja perawat.

"Jadi, bukan dikamar pasien, sehingga pasien bisa istirahat dengan nyaman tanpa terganggu dan perawat akan datang tanpa dipanggil oleh pasien untuk mengganti cairan infus yang baru. Hal ini tentunya akan membuat kualitas istirahat pasien akan meningkat, sehingga berdampak pula terhadap proses pemulihan yang lebih cepat,” ungkap dr. Ben Widaja.

Ben menjelaskan infus juga akan berbunyi saat ada gangguan aliran infus, misalnya saat saluran infus terhambar, terlipat atau terlepas. Perawat akan mendapatkan notifikasi dan akan segera datang untuk memperbaiki aliran infus tersebut.

“Pasien tidak perlu lagi khawatir infusnya akan habis atau alirannya bermasalah. Perawat kami akan siap sedia untuk mengganti atau memperbaikinya, bahkan saat pasien dalam keadaan tidur lelap sekalipun. Hal ini juga memastikan pasien yang dirawat di Mandaya sangatlah aman dan tidak perlu mengkhawatirkan infusnya” ujar dr. Ben Widaja.

Penerapan teknologi smart pump monitoring system ini juga mengurangi beban kerja dari para perawat. Perawat tidak perlu lagi mencatat secara manual jumlah infus masing-masing pasien sehingga sangat minim kesalahan pemberian maupun tertukar dan tidak perlu lagi mengecek secara manual ke masing-masing kamar pasien.

President Director PT Terumo Indonesia, Ade Kresna Kemaltaba menyampaikan bahwa Terumo memiliki visi yang sama dengan Mandaya dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi pasien dan keluarganya.

Mandaya Royal Hospital Puri telah menggunakan banyak produk Terumo, seperti syringe, infuse pump, produk sekali pakai, mesin pengganti jantung & paru untuk operasi bypass jantung.

"Khusus untuk produk teknologi tinggi, Mandaya telah menggunakan pump monitoring system yang bisa terhubung dengan HP Android dan jaringan WIFI, juga terintegrasi dengan Terumo smart Infusion Pump yang ada di Ruang Rawat Inap. Mandaya Royal Hospital Puri merupakan pelanggan pertama yang menggunakan sistem ini di dunia," ujar Ade.

Selain itu, Terumo Indonesia juga sangat concern dalam meningkatkan kemampuan para Perawat dengan memberikan pelatihan secara berkesinambungan,” pungkas Ade Kresna Kemaltaba selaku Presiden Direktur PT. Terumo Indonesia.

Kumpulan inovasi ini merupakan langkah nyata dari Mandaya Royal Hospital Puri untuk menekan angka pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler