Mandelson: Posisi Brown Aman

Kamis, 07 Januari 2010 – 13:53 WIB
Gordon Brown. Foto: EPA
LONDON - Gordon Brown disebutkan masih bakal aman sebagai kandidat perdana menteri (PM), karena Partai Buruh yang menaunginya diklaim telah mencapai kesepakatan untuk mengusungnya ke proses pemilihan umumHal itu diungkapkan oleh salah seorang tokoh sentral partai tersebut, Lord Mandelson, sebagaimana diberitakan BBC, Kamis (7/1) siang WIB.

Pernyataan Mandelson ini keluar sehari setelah sebuah 'drama' terjadi di kalangan politisi Partai Buruh

BACA JUGA: Desa Kembar Ukraina Banggakan Keunikannya

Dalam intrik itu, dua mantan menteri kabinet mengajukan usul untuk diadakannya pertemuan khusus para MP (semacam gubernur, Red) Partai Buruh, demi memberi penilaian (negatif) terhadap kepemimpinan Brown
Namun, sejauh ini tak ada menteri yang mendukung gerakan itu, kecuali beberapa orang MP dari kalangan partai tersebut.

Namun demikian, sumber BBC menyebutkan bahwa kalangan penggagas gerakan tersebut meyakini setidaknya ada enam orang menteri yang bakal mendukung, dalam situasi dan "pada saat yang tepat"

BACA JUGA: Arnold Alihkan Dana Penjara ke Pendidikan

Sebagaimana disebutkan oleh editor politik BBC, Nick Robinson, menurut keterangan narasumber terpercayanya, keenam anggota kabinet itu masing-masing adalah Harriet Harman, David Miliband, Bob Ainsworth, Jack Straw, Jim Murphy, serta Douglas Alexander.

Meski begitu, ditegaskan pula bahwa sejauh ini belum ada satu pun bukti kalau nama-nama itu memang terlibat dalam perancangan gerakan 'kudeta' terhadap Brown tersebut
Disebutkan juga, bahwa Geoff Hoon dan Patricia Hewitt sendiri, kedua mantan menteri yang menulis surat untuk mengadakan pertemuan rahasia para tokoh Partai Buruh itu, mengaku sejauh ini tak melakukan kontak apapun dengan anggota kabinet.

Sementara itu, Mandelson sendiri dalam pernyataannya, mengatakan bahwa ia percaya kalau Gordon Brown adalah pemimpin terbaik yang ada saat ini untuk Partai Buruh

BACA JUGA: Hapus Jejak Bush di Ruang Oval

"Partai Buruh menginginkan Gordon Brown untuk bertahan sebagai pemimpin kami, yang mana menjadi alasan kenapa kejadian hari ini (isu pertemuan rahasia tersebut, Red) tidak ada artinya," tegasnya.

"Partai telah mencapai kesepakatan (dalam hal ini)Kita ingin Gordon Brown memimpin partai ini sebagai PM memasuki proses pemilihan umum, kapan pun itu diadakan, dan tidak ada pertanyaan yang muncul soal kepemimpinan itu," tambah Mandelson.

Lord Mandelson sendiri adalah salah seorang sekutu vital bagi Gordon Brown, sejak kembalinya ia ke kabinet pada tahun 2008 laluMandelson juga kemudian membantah kabar adanya "antrian" menteri yang berjumpa dan bicara kepadanya secara pribadi, soal desakan mundur terhadap Brown(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuba Protes Masuk Daftar Hitam AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler