jpnn.com - BADUNG - Wisatawan Kanada, Andre Deziel, 65, yang hilang terseret arus saat mandi bareng kekasihnya di Pantai Double Six, Legian, Badung, Bali pada Jumat (22/7) sekitar pukul 18.20 lalu akhirnya ditemukan Sabtu (23/7) kemarin sekitar pukul 07.50. Namun, saat ditemukan, pria berperawakan kekar itu sudah tak bernyawa.
Jenazah bule yang menginap di seputaran Jalan Eka Laweya, Legian, Kuta itu pun langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk diotopsi.
BACA JUGA: Hujan pun Mendatangkan Uang buat Amir...
Sebelum musibah datang, pemilik nomor passport GA293008 itu diketahui datang bersama kekasihnya, perempuan berkewarganegaraan Tiongkok mengendarai sepeda gayung.
Keduanya tiba di pantai, tepatnya di depan Bali Niksoma sekitar pukul 17.00. Pukul 18.00, sejoli itu langsung menuju bibir pantai dan berenang.
BACA JUGA: Kepala Seorang Pria Terpisah dari Badannya di Rel Kereta
Tragedi dimulai selang 20 menit kemudian ketika wisatawan berusia lanjut itu melambaikan tangan kepada kekasihnya berposisi jauh di bibir pantai.
Sang wanita sempat berusaha menolongnya namun terhalang gelombang laut yang kian pasang. Merasa tak sanggup menolong sang kekasih pun berlari ke pinggir dan berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Uang Hasil Kondangan Mengecewakan, Pernikahan Cuma Berumur 2 Pekan
“Korban berenangnya sekitar 20 meter dari bibir pantai. Sementara, kekasihnya hanya di seputaran pinggir pantai saja. Korban yang mandi terlalu ke dalam lalu terseret arus laut,” ucap Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara.
Imbuhnya, dalam kondisi panik kekasih korban sempat menelepon anaknya yang bekerja di Hongkong. Sang anak pun menyarankannya menghubungi pihak keamanan pantai.
Lewat sambungan telepon inilah sang anak selanjutnya menjelaskan kejadian tersebut pada seorang security bernama Frans Yogi, 20.
“Si bule ini (kekasih korban) tidak bisa bahasa Inggris. Makanya kebingungan dan untungnya ada petugas security yang ada di dekat lokasi. Oleh security itu kabar akhirnya disampaikan ke pihak Balawista dan kepolisian,” papar Sumara.
Pencarian pun dilakukan hingga pukul 22.00 lantaran terhalang cuaca ekstrem. Keesokan harinya, mayat ditemukan mengambang sekitar 20 meter dari bibir Pantai Double Six.
Jenazah bule Kanada itu ditemukan dalam kondisi telanjang bulat. “Tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Hanya saja, pada anggota gerak terdapat luka lecet. Diduga terkena karang saat terseret arus,” terang Kompol Sumara.
Mantan Kapolsek Ubud Gianyar itu menerangkan jenazah korban pertama kali ditemukan Putu Arma Jaya, 24, seorang petugas Balawista yang kala itu jogging di sepanjang pantai. (ken/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi! Bu Mega Divonis Setahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi