BACA JUGA: Telkom Juga Tertarik pada StarOne
Beberapa perusahaan asuransi pun kini dibidik sebagai target akuisisi.Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini mengakui, rencana akuisisi tersebut kini terus dijalankan
BACA JUGA: Exxon Mobil Incar Elnusa
"Ada tiga (perusahaan) general insurance (asuransi umum) yang sedang due diligence (uji tuntas)Menurut Zulkifli, ke depan, Bank Mandiri memang akan menggenjot pundi-pundi laba dari anak-anak perusahaannya
BACA JUGA: PLN Gaet Pelanggan Baru Industri
Sejak 2005, kontribusi anak usaha terhadap laba perseroan ada di kisaran 5-10 persenNamun, per 2010 lalu, kontribusinya sudah naik hingga 10-11 persen"Karena itu, dengan (akuisisi) asuransi nanti, kontribusi dari anak usaha diharapkan lebih tinggi," katanya.Saat ini, Bank Mandiri memang berkembang menjadi kelompok usaha di bidang keuangan yang mencakup berbagai lini bisnisDi industri asuransi, Bank Mandiri punya AXA MandiriSelain itu, ada pula Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan Bank Sinar Harapan Bali.
Di industri asuransi, kinerja AXA Mandiri juga moncerPada pertengahan 2010 lalu, aset AXA Mandiri sudah menembus angka Rp 7 triliun dan laba di atas Rp 200 miliarPerusahaan asuransi jiwa yang didirikan pada 5 November 2003 ini merupakan joint venture antara Bank Mandiri dan National Mutual International PtyLtd(NMI)Sebelumnya, Bank Mandiri hanya menguasai 49 persen saham, namun pada Agustus 2010 lalu, Bank Mandiri membeli 2 persen saham miolik NMI, sehingga saat ini menjadi pemegang saham mayoritas atau 51 persen saham.
Sebagaimana di AXA Mandiri, kata Zulkifli, Bank Mandiri juga ingin menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan asuransi yang nantinya akan diakuisisi"Kami jelas ingin mayoritas, tapi saat ini masih sedang dibicarakan, kira-kira berapa perseh saham yang bisa kami dapat," ujarnya.
Dari sisi pendanaan akuisisi, lanjut Zulkifli, Bank Mandiri siapSebagaimana diketahui, Bank Mandiri baru saja mendapat dana segar Rp 11,68 triliun hasil penerbitan saham baru atau right issueRasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pun juga masih aman, yakni di kisaran 17 persen"Jadi, soal dana tidak masalah," katanya(owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalbe Farma Terapkan Teknologi Nano
Redaktur : Tim Redaksi