Manfaat Ajaib dari Cuka Apel

Sabtu, 08 Agustus 2015 – 00:51 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - CUKA apel yang umumnya hanya dimanfaatkan sebagai tambahan makan salad ternyata diyakini banyak memiliki manfaat yang luar biasa. Cuka apel sudah populer digunakan di seluruh dunia dan mengenai potensinya bagi kesehatan telah banyak dibahas pada situs-situs kesehatan besar dunia. 

Cuka sari apel dikatakan baik untuk rambut, perawatan kulit, penyembuhan, memasak bahkan sebagai alat pembersih rumah tangga.

BACA JUGA: Inilah 6 Manfaat Teman untuk Kesehatan Anda

Sari apel adalah jenis cuka yang dibuat oleh fermentasi sari apel. Selama proses fermentasi, gula dalam sari apel dipecah oleh bakteri dan ragi menjadi alkohol dan kemudian menjadi cuka. Seperti jenis lain dari cuka, cuka sari apel mengandung asam asetat dan juga berisi beberapa laktat, sitrat dan asam malat. 

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari Apple Cider Vinegar, seperti dikutip dari Altmedicine, Jumat (7/8). (fny/jpnn)

BACA JUGA: Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut Ini

1) Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel bisa menguntungkan orang-orang dengan diabetes. Sebagai contoh, dalam sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Diabetes Care para peneliti menemukan bahwa pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel sebelum tidur menunjukkan perubahan yang menguntungkan dalam kadar gula darah pagi hari berikutnya.

BACA JUGA: Percayalah, Memelihara Hewan Lebih Baik daripada Punya Pacar

2) Berat Badan

Ada dukungan ilmiah terbatas untuk klaim bahwa cuka sari apel bisa meningkatkan berat badan. Namun, satu studi kecil (diterbitkan dalam Bioscience, Bioteknologi, dan Biokimia pada tahun 2009) menemukan bahwa orang obesitas yang mengonsumsi asam asetat setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan yang signifikan dalam berat badan, lemak perut, lingkar pinggang, dan trigliserida.

3) Tekanan Darah Tinggi

Asam asetat bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurut sebuah studi berbasis hewan yang diterbitkan dalam Bioscience, Bioteknologi, dan Biokimia pada tahun 2001. 

4) Kolesterol Tinggi

Dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, sebuah studi 2006 menemukan bahwa tikus yang diberi makan asam asetat selama 19 hari mengalami penurunan yang signifikan dalam kolesterol total dan trigliserida.

5) Ketombe

Sebuah remedies untuk ketombe adalah mencampur cuka sari apel 1/4 cup dengan 1/4 gelas air. Cuka sari apel diduga mengembalikan keseimbangan pH kulit kepala dan mencegah pertumbuhan berlebih dari Malassezia furfur, jamur ragi yang diduga memicu ketombe.

Campuran cuka biasanya dituangkan ke dalam botol semprot dan spritzed pada rambut dan kulit kepala, hindari daerah mata dan telinga dan dibiarkan selama15 menit sampai satu jam. 

6) Jerawat

Bila menggunakan cuka sari apel untuk mengobati jerawat, beberapa praktisi alternatif sarankan mencampur satu bagian cuka sari apel dengan air secukupnya. Kemudian usapkan ke jerawat.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahhh..Ternyata Wanita Lebih Sering Orgasme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler