Manfaat Berciuman buat Kesehatan

Senin, 01 September 2014 – 13:02 WIB

jpnn.com - DALAM banyak budaya di seantero dunia, berciuman di bibir telah menjadi ekspresi yang umum akan kasih sayang. Berciuman merupakan salah satu cara mengekspresikan cinta antara dua orang, yang melibatkan sentuhan, penciuman dan indra perasa.

Ciuman berperan meningkatkan metabolisme tubuh seseorang dan ampuh untuk mengatasi stres. Kenalilah sejumlah manfaat berciuman untuk kesehatan anda:

BACA JUGA: Hanya 3 Menit, Lemak Hilang dan Tetap Bugar

1. Menjaga gigi tetap putih

"Berciuman adalah salah satu cara alami membersihkan gigi. Berciuman membantu memecah plak mulut dan mencegah gigi berlubang dengan penciptaan air liur yang membantu untuk menjaga bakteri pergi. Air liur yang dibuat saat berciuman mencuci mulut anda dan mencegah pembusukan," kata ahli gigi Dr. Stephen D’souza, seperti dilansir laman Health Me Up, Minggu (31/8).

BACA JUGA: Classy dalam Gaya Smart Casual

2. Meningkatkan Imunitas

Berciuman dapat meningkatkan imunitas wanita dari Cytomegalovirus. Cytomegalovirus yang dikontrak melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir lainnya jika sang ibu adalah pembawa selama kehamilan. Virus ini hanya berbahaya pada wanita hamil.

BACA JUGA: Pola Asuh Anak Harus Seragam

3. Membakar kalori

Memang berciuman tidak akan membuat kalori terbakar sama banyaknya ketika anda berlari maraton. Namun setidaknya sistem metabolisme akan bekerja dua kali lebih cepat ketika anda berciuman.

4. Menurunkan stres

Seberapa sering anda merasa begitu lelah dan depresi setelah menjalani aktivitas sepanjang hari? Salahkan semuanya pada hormon cortisol. Tetapi kadar hormon cortisol yang memicu stres bisa diturunkan jika anda berciuman.

5. Senam wajah

Selain membakar kalori, ciuman juga merupakan bentuk senam wajah. Jika dilakukan secara rutin, wajah tentu akan tampak lebih bersinar karena peredaran darah di daerah tersebut sangat lancar karena ciuman. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Speech Delay Anak, Terapi Harus Dituntaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler