jpnn.com - Minyak camelina pertama kali digunakan di Eropa Utara ratusan tahun lalu untuk makanan, obat-obatan dan minyak lampu. Camelina oil diekstrak dari biji Camelina sativa, tanaman asli Eropa yang tumbuh baik di iklim dingin dan kering.
Kaya akan vitamin E dan sebagai antioksidan yang kuat membuat camelina oil bersifat stabil dan tidak mudah teroksidasi. Vitamin E yang dikandungnya bekerja efektif untuk menghambat dan memerangi radikal bebas dalam tubuh. Camelina oil memiliki aroma kacang-kacangan mirip dengan almond yang menyegarkan dan cocok sebagai salad dressing.
BACA JUGA: Ngeriii! Kanker Ganas Bisa Merusak Jaringan Jantung
Berikut ini beberapa manfaat Camelina oil, seperti dilansir laman Care2, Rabu (7/10).
1. Tinggi omega-3
BACA JUGA: Pil Diet yang Direkomendasikan Para Dokter
Makanan khas Amerika cenderung mengandung 14 sampai 25 kali minyak omega-6 daripada minyak omega-3. Ini adalah masalah karena berlebihan mengonsumsi minyak omega-6 telah dikaitkan dengan peradangan, kanker dan penyakit jantung.
Minyak camelina memiliki dua kali lebih banyak minyak omega-3 dan sedikit minyak omega-6 yang merupakan rasio jauh lebih sehat daripada minyak seperti zaitun, canola atau biji bunga matahari yang memiliki jumlah yang lebih tinggi dari omega-6.
BACA JUGA: Biji-bijian yang Baik Untuk Kesehatan
Ada berbagai jenis minyak omega-3, termasuk EPA dan DHA, yang baik terutama ditemukan pada ikan. Minyak camelina tinggi di ALA (asam alfa-linolenat).
ALA telah terbukti memiliki efek perlindungan pada kesehatan jantung, mengatur peradangan dan meningkatkan fungsi sistem saraf pusat.
2. Mengandung vitamin E
Minyak camelina juga kaya alpha dan gamma tocopherol, dua bentuk vitamin E. Senyawa ini melindungi minyak dari oksidasi dan ketengikan. Inilah sebabnya mengapa minyak bisa disimpan hingga 18 bulan.
Sebagai perbandingan, minyak rami menjadi tengik sangat cepat dan paling baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan.
Efek antioksidan vitamin E juga penting untuk kesehatan kita. Vitamin E membantu mencegah kerusakan radikal bebas yang pada gilirannya bisa mencegah penyakit jantung, arthritis dan kanker.
Vitamin E juga telah dikaitkan dengan meningkatnya fungsi kekebalan tubuh, pencegahan masalah mata dan mengurangi gejala menstruasi.
3. Membantu kontrol kolesterol
Minyak camelina mengandung sterol yang terbukti mengganggu penyerapan kolesterol. Dalam satu studi menunjukkan bahwa menambahkan minyak camelina kedalam diet mampu menurunkan kadar kolesterol darah partisipan. Camelina dua kali lebih efektif bila dibandingkan dengan minyak zaitun atau canola.
Juga, sebagian besar lemak dalam minyak camelina tak jenuh ganda. Jenis lemak yang diperlukan untuk fungsi sel sehat dalam tubuh Anda.
4. Cocok untuk memasak
Komposisi minyak di camelina memberikan titik asap tinggi 475 °F (246 °C).
Titik asap minyak adalah titik ketika menjadi cukup panas untuk memulai pembakaran dasarnya, yang menghasilkan asap dan produk sampingan kimia berbahaya.
Sebagai perbandingan, extra-virgin olive oil dan minyak kelapa memiliki titik asap sekitar 350 ° F (176 ° C), dibandingkan dengan camelina 475 ° F (246 ° C). Hal ini membuat pilihan yang lebih baik untuk setiap memasak suhu tinggi.
5. Manfaat kulit
Minyak camelina bertindak sebagai pelembab kulit yang baik. Tekstur dan aromanya yang ringan juga baik sebagai minyak pijat. Vitamin E dan minyak omega bisa meningkatkan warna kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Minyak camelina juga bisa melembabkan kulit kepala dan menghilangkan kelebihan ketombe atau kulit yang mengelupas.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Bersin Beberapa Orang Memiliki Bau Menyengat?
Redaktur : Tim Redaksi