jpnn.com - Biasanya jika Anda akan mengonsumsi pil diet akan ada dua pertanyaan yang terlintas dipikiran Anda yakni apakah pil diet tersebut berbahaya atau tidak.
Jadi tak heran bahwa banyak orang terkejut ketika spesialis obesitas Spencer Nadolsky, DO menggunakan penekan nafsu makan untuk membantu pasiennya menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Biji-bijian yang Baik Untuk Kesehatan
Ternyata tak banyak yang tahu bahwa Food and Drug Administration telah menyetujui empat resep obat untuk menurunkan berat badan dalam tiga tahun terakhir yakni Qsymia, Belviq, Contrave dan Saxenda.
Namun tidak semua orang bisa mengonsumsi obat penurun berat badan ini. Mereka direkomendasikan hanya untuk orang-orang masuk dalam kategori overweight.
BACA JUGA: Mengapa Bersin Beberapa Orang Memiliki Bau Menyengat?
Obat ini bekerja seperti reseptor di otak Anda yang membuat Anda kehilangan nafsu makan.
“Kebanyakan orang gagal menurunkan berat badan. Mereka gagal karena mereka tidak bisa mengikuti diet dan menahan rasa lapar mereka,” kata Nadolsky, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (7/10).
BACA JUGA: Ini Dia Alasan Anda Hidup Lebih Lama
Walaupun begitu, Anda tetap harus makan dengan benar dan berolahraga untuk menurunkan berat badan.
Dalam uji klinis, obat-obatan ini membantu orang kehilangan sekitar 5 persen dari berat badan mereka atau lebih. Tapi Nadolsky telah melihat hasil yang lebih dramatis dalam prakteknya dimana pasien Nodolsky bisa kehilangan berat badan hingga 50 kg.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Cara Aneh Meningkatkan Kreativitas
Redaktur : Tim Redaksi