jpnn.com - SIAPA yang tidak suka hot chocolate? Minuman manis dengan aroma cokelat yang lezat. Minuman sederhana ini juga dapat merubah suasana hati dengan seketika. Enak diminum selagi hangat untuk mengusir udara dingin di pagi hari.
Berbagai hidangan saat sarapan pasti akan memberikan energi lebih. Tak terkecuali dengan minuman yang jadi pendampingnya. Bila bosan dengan sajian susu dan jus, sekali-kali bisa mencoba untuk menyajikan cokelat panas. Rasanya yang manis dijamin akan disukai semua anggota keluarga.
BACA JUGA: 7 Cara Sederhana Memperpanjang Umur
Selain memberikan tambahan energi, cokelat yang kaya antioksidan diketahui dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kandungan flavonoid di dalamnya juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah resistensi insulin untuk mencegah risiko diabetes tipe 2.
Kini sebuah penelitian menemukan manfaat lain dari cokelat panas. Para peneliti dari Columbia University Medical Centre di Amerika Serikat menemukan bahwa cokelat bisa membantu mencegah demensia dengan meningkatkan aliran darah ke suatu bagian dari otak.
BACA JUGA: Makanan Ini Pengaruhi Kesuburan Pria
Studi ini menemukan bahwa bahan utama dalam cokelat bahkan mungkin membalikkan penurunan memori yang berkaitan dengan usia pada orang tua yang sehat.
Hasil penelitian menunjukkan antioksidan dalam coklat yang disebut flavanol coklat membantu meningkatkan memori para lansia.
BACA JUGA: Tidur dengan Beberapa Wanita Dapat Memangkas Risiko Kanker Prostat
Peneliti meneliti apakah flavanol coklat akan meningkatkan fungsi otak dan kinerja kognitif pada 37 orang yang berusia 50 hingga 69 tahun yang diberi dosis tinggi dan rendah flavanol cokelat selama tiga bulan.
Mereka menemukan bahwa peserta yang mengkonsumsi dosis tinggi flavanol cokelat selama tiga bulan memori memori yang jauh lebih baik daripada mereka yang menerima dosis flavanol rendah.
"Studi ini menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam cokelat dapat meningkatkan kinerja kognitif dengan meningkatkan aliran darah ke daerah tertentu dari otak," kata peneliti Dr. Clare Walton, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (26/11).
Para peneliti mengatakan bahwa salah satu komponen penurunan memori yang berkaitan dengan usia pada manusia disebabkan oleh perubahan di daerah tertentu dari otak dan bahwa bentuk penurunan memori dapat ditingkatkan dengan intervensi diet. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Seks Terbaik untuk Wanita dengan Sakit Punggung
Redaktur : Adek