jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan pemerintah berkomitmen terus memperluas peluang kerja untuk masyarakat Indonesia.
Pemerintah konsisten menjalin kerja sama ketenagakerjaan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
BACA JUGA: Selamat, Kemnaker Raih Anugerah JDIHN Awards Terbaik III dari Kemenkumham
Ida Fauziyah memaparkan pemerintah secara proaktif melakukan kerja sama dengan beberapa negara.
"Kesempatan kerja tak hanya ada di dalam negeri, tetapi ada banyak didapatkan dari pasar kerja di luar negeri," kata Menaker Ida Fauziyah saat ditemui seusai membuka Naker Fest 2024 di JiExpo, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
BACA JUGA: Lewat Forum Ini, Kemnaker Terus Berupaya Mewujudkan PPID yang Sangat Bagus
Ida memaparkan ada banyak negara saat ini mengalaminya aging population alias menuanya populasi.
Oleh karena itu, kesempatan bekerja di luar negeri sangat besar, mengingat Indonesia saat ini berada dalam era bonus demografi.
BACA JUGA: Gelar Naker Fest 2024, Kemnaker Promosikan Festival Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Indonesia mengambil peluang melalui kerja sama untuk membawa tenaga kerja terbaiknya menempati posisi pekerjaan yang dibutuhkan di luar negeri.
Ida menyebut Indonesia termasuk negara yang dilirik untuk mengisi berbagai posisi di luar negeri.
"Kami terus melakukan penandatanganan MoU dengan negar yang kami yakini, perlindungan tenaga kerja asingnya itu baik," tuturnya.
Dalam waktu dekat, Ida menuturkan Kemnaker akan melakukan pertemuan dengan Jepang untuk membahas tentang potensi ketenagakerjaan yang dibutuhkan.
Agenda serupa juga rencananya dilakukan di Arab Saudi dan Qatar dalam kurun beberapa waktu ke depan.
Ada pula rencana untuk memulai pembicaraan ke Australia dan kawasan Eropa.
"Dengan Jepang itu sudah sangat lama (menjalin kerja sama), baik dengan pemerintah pusatnya maupun dengan negara provinsinya," imbuh Ida. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Ajak Masyarakat Hadiri Naker Fest 2024: Ayo Temukan Pekerjaan Idealmu
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah