jpnn.com - Sugar Souvenir merupakan salah satu sentra produksi suvenir dan pakaian yang menerapkan konsep sociopreneur, di mana bahan baku yang digunakan berasal dari limbah bekas plastik yang dimanfaatkan menjadi suvenir berkelas.
Selain itu, sugar souvenir mengutamakan masyarakat setempat untuk terlibat bekerja dalam membangun unit usaha ini. Mayoritas pegawainya ialah ibu rumah tangga dan korban phk pabrik.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Pengalaman Memulai Usaha Bersama HIPMI Perguruan Tinggi
Berdiri sejak 2016, sugar grup kini memiliki sekitar 100 karyawan yang tersebar di berbagai lini usaha dan terus berkembang
Atas pencapaiannya tersebut, sugar souvenir menerima berbagai penghargaaan, seperti Wiramuda Kemenpora dan West Java Festival di tahun 2023.
BACA JUGA: Alam Ganjar: Youth Space Bisa jadi Pusat Komunitas Anak Muda di Kota Bandung
"Perjalanan membangun usaha ini memang tidak mudah, kami sudah menyerap tenaga kerja ratusan, semua itu berawal dati banyaknya dunia tekstil yang tidak terserap di pabrik, sehingga kami bekerja sama dengan korban PHK dan masyarakat sekitar dalam memproduksi merchandise yang ramah lingkungan dan mudah di kerjakan," ucap Founder Sugar Souvenir, Firdilla Qonita FR (29)..
Firdilla berharap sugar souvenir bisa menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sekitar dan berdampak terhadap misi penyelamatan lingkungan.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Informasi Seputar Dunia Perkuliahan kepada Pelajar di Bandung
"Sociopreneur ini tidak hanya memberdayakan masyarakat sekitar, tetapi juga bagaimana kami berkontribusi untuk menjaga lingkungan agar bumi tetap terjaga," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Muhammad Zinedine Alam Ganjar didampingi oleh Firdilla, yang berkunjung mengelilingi proses produksi dari produk yang dihasilkan oleh sugar souvenir.
Putra Ganjar Pranowo itu pun belajar dan memperoleh pengalaman dalam mengunjungi tempat tersebut.
Tak jarang, Alam mencoba mempraktikkan apa yang dikerjakan oleh para pegawai, salah satunya dengan mencoba membuat karya sederhana buatannya.
Alam mengapresiasi sugar souvenir karena sudah terlibat dalam penyerapan tenaga kerja dan turut menjaga lingkungan dalam menjalankan usahanya.
"Ini keren soalnya ada dua misi secara jelas. Pertama, demokratisasi lapangan kerja karena background-nya sendiri itu tenaga kerja punya background yang variatif dan banyak temen-temen dari kelompok marginal yang di berdayakan, diberikan edukasi dan pelatihan, salah satunya menghasilkan barang jadi yang bermanfaat seperti ini," kata Alam.
"Misi kedua soal lingkungan yang selama ini menjadi persoalan besar bagi Bandung Raya. Aku melihat dengan adanya perjalanan misi ini, bisa jadi salah satu solusi dan pemantik buat teman-teman untuk peduli terkait persoalan lingkungan," lanjutnya.
Alam yang merupakan anak tunggal Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti itu berharap Sugar Souvenir bisa berkolaborasi bersama dan Sugar Souvenir makin dikenal luas dengan misinya memberdayakan masyarakat dan turut serta menjaga alam.(mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib